Jokowi Lagi-lagi Absen di Sidang Umum PBB
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) lagi-lagi akan absen dari Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang digelar di New York, Amerika Serikat.
Padahal, pada Sidang Umum PBB kali ini Jokowi akan dianugerahi penghargaan internasional ‘Global Citizen Award’. Nantinya, Jokowi akan diwakili Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Baca Juga: Jokowi Pertimbangkan Impor Minyak dari Rusia
"Dari konfirmasi yang kami terima, Presiden tidak berangkat untuk menghadiri Sidang Majelis Umum tahun ini," ujar Dirjen Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri, Tri Tharyat dalam media briefing di Jakarta, Senin (12/9/22).
Rencananya, Menlu Retno bakal menyampaikan pidato secara langsung di Sidang Umum PBB mewakili Indonesia.
Sementara Jokowi tidak dapat menyampaikan pidato tersebut secara virtual dikarenakan ketentuan PBB yang mengharuskan pemberi pidato hadir secara langsung.
"Menlu akan mewakili Presiden," sambungnya.
Dalam Sidang Umum PBB ke-77, Indonesia nantinya akan mendorong tiga isu utama termasuk ketahanan energi, transisi ekonomi digital, dan arsitektur kesehatan global.
Tak hanya itu, PBB akan turut mengulas konflik bersenjata, kondisi di kawasan Indo-Pasifik, eskalasi di Taiwan, hingga isu nuklir di Semenanjung Korea.
Sementara penghargaan yang diberikan oleh Atlantic Council ini, antara lain mempertimbangkan peran Presidensi G20 Indonesia, serta kehadiran Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina, untuk membantu meredakan krisis yang terjadi.
Adapun absennya Jokowi dalam sidang umum ini bukanlah kali pertama. Sejak awal menjadi Presiden RI pada tahun 2014, Jokowi tidak pernah hadir langsung sidang umum PBB.
Selama itu, Jokowi selalu diwakilkan oleh Jusuf Kalla selaku wakil presiden mulai dari 2015, 2016, 2017, 2018 dan yang terakhir 2019. Jokowi hanya hadir ketika sidang yang dilangsungkan secara virtul dalam dua tahun terakhir.