Jokowi Perintahkan Audit Seluruh Stadion Sepakbola di Indonesia

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini memerintahkan audit seluruh stadion sepakbola di Indonesia untuk mencegah kejadian di Stadion Kanjuruhan.

“Saya juga perintahkan untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga, baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3, semuanya apakah gerbangnya standar cukup lebar, apakah gerbang ukurannya sesuai dengan standar, manajemen lapangannya yang memegang kendali siapa, semuanya,” kata Jokowi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Saiful Anwar, Kota Malang pada Kamis (6/10/2022).

Didampingi oleh Ibu Negara Iriana, Jokowi datang ke RSUD Dr. Saiful Anwar, Kota Malang untuk melihat kondisi para korban tragedi Stadion Kanjuruhan.

“Dari peristiwa ini kita harus perbaiki semua manajemen pertandingan, manajemen lapangan, manajemen pengelolaan stadion semua harus kta audit total kita tidak ingin peristiwa seperti di Kanjuruhan ini terulang kembali di negara kita,” jelasnya.

Jokowi memberikan tugas audit tersebut kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono.

“Saya sudah memerintahkan kepada Menteri PU untuk melakukan audit bangunan stadion termasuk seluruh bangunan, terhadap seluruh stadion yang digunakan di liga 1,2,3 untuk memperbaiki baik itu yang namanya pintu, pintu gerbang, kemudian posisi gedung, pagar dan lainnya sehingga keselamatan penonton, keselamatan suporter itulah yang ingin kita utamakan,” ucap Jokowi.

Selain bertemu dengan korban, Presiden Jokowi juga melakukan peninjauan secara langsung ke Stadion Kanjuruhan di Malang untuk mendapatkan gambaran tata letak stadion yang berkapasitas sekitar 35 ribu tersebut.

“Nanti Tim Gabungan Pencari Fakta yang harus melihat secara detail, tapi sebagai gambaran saya lihat tadi ada pintu yang terkunci dan tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada tapi itu saya hanya melihat lapangannya. Nanti semua akan disimpulkan oleh tim independen pencari fakta, sekali lagi yang paling penting seluruh bangunan stadion akan diaudit oleh kementerian PU,” terangnya.

Kementerian PUPR pun diberikan waktu selama 1 bulan untuk mengaudit seluruh Stadion di Indonesia. “Audit stadion juga sama, 1 bulan karena kalau kita lihat di GBK dengan penonton 80 ribu orang, pintu dibuka 15 menit semua bisa keluar. Saya kira standar-standar itu yang harus kita miliki,” tutur Jokowi.