URnews

Jokowi Resmikan Bendungan Tukul di Pacitan

Nivita Saldyni, Minggu, 14 Februari 2021 14.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi Resmikan Bendungan Tukul di Pacitan
Image: Bendungan Tukul. (YouTube Sekretariat Presiden)

Pacitan - Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, akhirnya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Minggu (14/2/2021). Bendungan yang berlokasi di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan ini pun akhirnya siap difungsikan mulai hari ini.

“Alhamdulillah pada siang hari ini Bendungan Tukul yang telah dimulai enam tahun yang lalu dengan biaya Rp 916 miliar hari ini (14/2/2021) sudah selesai dan siap difungsikan,” kata Jokowi dalam peresmian Bendungan Tukul di Pacitan, Minggu (14/2/2021).

Bendungan Tukul merupakan satu dari 65 proyek bendungan di Tanah Air yang masuk dalam Protek Strategis Nasional (PSN) dan telah dikerjakan sejak 2015 guys. Selain Bendungan Tukul, beberapa bendungan lainnya juga telah ada yang diresmikan.

Mulai dari Bendungan Raknamo di NTT, Bendungan Rotiklot di NTT, Bendungan Tanju di NTB, Bendungan Mila di NTB, Bendungan Teritip di Kalimantan Timur, Bendungan Gondang di Jawa Tengah, Bendungan Sei Gong di Kepulauan Riau, dan Bendungan Nipah di Jawa Timur.

“Selain itu, minggu depan ini akan kami resmikan lagi Bendungan Napun Gete di NTT, Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan, dan Bendungan Sindang Heula di Banten,” imbuh Jokowi.

Menurutnya, keberadaan bendungan ini sangat penting. Sebab bisa membantu mengairi sawah di sekitarnya, pariwisata, hingga mampu membantu pengendalian banjir di wilayah setempat.

“Bendungan ini memiliki peran yang sangat penting untuk pengendalian banjir, untuk mengairi sawah, air irigasi, dan juga penyediaan air baku yang di sini nanti kurang lebih 300 liter per detik dan tentu saja ini adalah untuk warganya Bapak Bupati Pacitan,” kata Jokowi.

1613284075-Bendungan-Tukul-2.jpgSumber: Bendungan Tukul. (YouTube Sekretariat Presiden)

Apalagi, dengan kapsitas tampung 8,7 juta meter kubik, bendungan ini bisa memberikan manfaat untuk 600 hektar sawah di sekitarnya. Hal ini, kata Jokowi, bisa meningkatkan indeks pertanaman dari biasanya satu kali tanam padi dan satu kali tanam palawija menjadi dua kali tanam padi dan satu kali tanam palawija. 

“Saya harapkan dengan berfungsinya bendungan Tukul di Pacitan ini akan menjadi infrastruktur yang penting, memperkuat ketahanan pangan, dan juga memperkuat ketahanan air,” harapnya.

“Saya minta agar Pemprov Pemkab betul-betul memanfaatkan infrastruktur ini sebaik-baiknya sehingga memberikan nilai tambah bagi daerah, memberikan keuntungan bagi masyarakat, meningkatkan produksi pertanian bagi daerah, dan juga memudahkan penyediaan air bersih bagi daerah,” tutup Jokowi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait