URnews

Jokowi Sebut Akan Banyak Pekerjaan yang Hilang Beberapa Tahun ke Depan

Shelly Lisdya, Selasa, 19 Oktober 2021 11.09 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi Sebut Akan Banyak Pekerjaan yang Hilang Beberapa Tahun ke Depan
Image: Presiden Joko Widodo (Twitter @jokowi)

Jakarta - Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan agar masyarakat terutama mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berbasis teknologi. Pasalnya, apabila tak beradaptasi maka beberapa pekerjaan yang dijalankan saat ini akan digantikan oleh robot.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIII dan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXII Tahun 2021 Lemhannas RI, Rabu (13/10/2021).

Revolusi Industri 4.0, disrupsi teknologi dan pandemi COVID-19, dikatakan Jokowi mempercepat gelombang perubahan di dunia. Saat ini dunia berubah sangat cepat sehingga menimbulkan ketidakpastian tinggi.

"Oleh sebab itu, kita betul-betul membutuhkan yang namanya ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita harus semakin arif mengembangkan teknologi sekaligus juga aktif mengakuisisi teknologi-teknologi baru, terutama teknologi digital," katanya. 

"Karena ke depan ini akan banyak pekerjaan-pekerjaan yang hilang, tapi juga akan muncul jenis-jenis pekerjaan baru," lanjutnya.

Pertama, pekerjaan yang akan hilang di masa mendatang, dikatakan Jokowi adalah kasir. 

"Kasir misalnya, dulu sangat penting, sekarang para pemilik uang mengelola sendiri uangnya dengan e-payment," terangnya.

Kemudian, dilanjutkan Jokowi adalah credit assessor yang akan berubah menjadi fintech. Ketiga adalah penerjemah, yang ke depan akan akan digantikan aplikasi translation. 

Pekerjaan selanjutnya adalah insinyur yang akan diganti dengan advanced robotic. Tak hanya itu, bidang kedokteran pun juga bisa tergantikan apabila skill tidak diasah.

"Kemudian hybrid skills, dokter, sekarang sudah terjadi, bukan hanya urusan obat dan lain-lainnya tapi juga harus mengerti masalah robotic. Karena apa? Surgery sekarang ini bisa dilakukan dengan advanced robotic dan jarak jauh lagi," beber Jokowi.

"Perkembangan-perkembangan seperti ini kalau enggak kita segera antisipasi ya bisa tertinggal kita. Jadi mungkin di fakultas kedokteran harus secepatnya mulai ada mata kuliah tentang robotik. Sehingga skills untuk hal-hal baru harus selalu di-update teknologinya," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait