URsport

Jokowi Setuju Jumlah Penonton MotoGP di Mandalika Jadi 100 Ribu

Elga Nurmutia, Senin, 17 Januari 2022 10.13 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi Setuju Jumlah Penonton MotoGP di Mandalika Jadi 100 Ribu
Image: Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB (kemenparekraf.go.id)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui jumlah penonton MotoGP Mandalika 2022 menjadi 100 ribu orang. Acara tersebut akan berlangsung pada 20 Maret 2022 mendatang. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

"Terkait dengan tambahan penonton MotoGP sesuai dengan rapat kemarin ini, ada permintaan untuk menambahkan jumlah penonton dari 63.000 menjadi 100.000. Bapak Presiden sudah memberikan persetujuan," ujar Airlangga lewat Konferensi Pers virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (16/1/2022).

Airlangga juga menambahkan, tingkat vaksinasi di kawasan MotoGP Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB) terbilang tinggi. Bahkan, di Lombok Tengah, capaian vaksinasi COVID-19 dikatakan sudah mencapai 84 persen dan lansia.

"Ditambahkan target booster di 76.718. Sedangkan di kota Mataram capaiannya dosis pertama sudah lebih dari 100 persen karena masyarakat yang di luar Mataram juga divaksin disana. Kemudian lansia juga sudah 61 dan akan ditambahkan 158 vaksin booster," sambungnya.

Sebelumnya, Jokowi pun telah memastikan Mandalika, Lombok Tengah, NTB siap menggelar MotoGP Mandalika 2022 pada Maret 2022 mendatang. Ia juga meminta barisannya untuk meninjau moda transportasi bagi penonton MotoGP, dari Bandara Internasional Lombok ke Sirkuit Mandalika.

"Moda transportasi dari bandara atau dari kupang menuju ke mandalika itu betul-betul terhitung betul kebutuhannya," ujar Jokowi, Kamis (13/1/2022).

Mantan Gubernur DKI Jakarta yang satu ini juga menyebutkan, penggemar ajang balapan MotoGP ini sangat banyak.

"Di Indonesia penggemarnya sangat banyak. Bukan banyak, sangat banyak," ungkapnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait