Jomblo Lebih Cepat Meninggal Jika Terkena Kanker, Mitos atau Fakta?

Jakarta - Apakah dengan menjadi jomblo bisa sebabkan risiko kanker lebih tinggi? Sebuah studi baru menemukan, orang yang belum menikah memiliki peluang meninggal lebih tinggi akibat kanker perut.

Melansir Study Finds, Senin (12/9/2022), penderita kanker perut yang memiliki pasangan bisa jauh lebih baik dalam mempertahankan hidupnya. Hal ini sehubungan dengan status lajang menjadi salah satu faktor yang digunakan dokter ketika menentukan berapa lama pasien akan bertahan hidup.

Seorang profesor dari Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Kedokteran Anhui, Aman Xu mengungkapkan, seseorang yang telah menikah cenderung lebih baik secara finansial. Selain itu mereka juga menerima support secara emosional dari pasangannya.

Lebih jauh, kanker perut merupakan penyebab kematian ketiga tertinggi akibat kanker secara global.

Xu mengatakan ukuran tumor merupakan faktor penyumbang terbesar terhadap risiko kematian, karena tumor yang lebih besar lebih agresif dan yang hampir tidak terlihat tumbuh lebih lambat.

Xu dan rekannya menganalisis 3.647 kasus di Amerika Serikat (AS), di mana tumor belum menyebar ke organ lain. Hasilnya, 72 persen orang yang telah berpasangan memiliki kesempatan bertahan hidup lebih lama. 

Sehingg disimpulkan oleh peneliti bahwa status perkawinan juga memiliki pengaruh yang imbang pada kelangsungan hidup. Orang yang menikah memiliki prediksi perkembangan kanker lebih baik daripada orang dengan status lajang.