URstyle

Pengidap Kanker di Bawah Usia 50 Tahun Terus Meningkat, Apa Sebabnya?

Priscilla Waworuntu, Jumat, 9 September 2022 13.44 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pengidap Kanker di Bawah Usia 50 Tahun Terus Meningkat, Apa Sebabnya?
Image: Freepik.com

Jakarta - Selama beberapa tahun ke belakang, orang dewasa di bawah usia 50 tahun yang mengidap kanker semakin meningkat.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Brigham and Women's Hospital mengungkapkan bahwa kanker yang terjadi pada orang dewasa di bawah 50 tahun bermacam-macam. Mulai dari kanker payudara, usus besar, kerongkongan, ginjal, hati, dan pankreas. Peningkatan pengindap kanker ini ternyata mulai terjadi pada 1990.

“Kami mengamati sesuatu yang disebut efek kohort kelahiran. Efek ini menunjukkan bahwa setiap kelompok orang yang lahir di kemudian hari (misalnya, satu dekade kemudian) memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker di kemudian hari, kemungkinan karena faktor risiko mereka terpapar pada usia muda,” ujar Shuji Ogino, profesor dan dokter-ilmuwan di Departemen Patologi di Brigham, dikutip Urbanasia dari eurasiareview, Jumat (9/9/2022). 

Lebih lanjut, Ogino mengungkap bahwa risiko kanker ini meningkat pada setiap generasi. Misalnya, orang yang lahir pada tahun 1960 mengalami risiko kanker yang lebih tinggi sebelum mereka berusia 50 tahun daripada orang yang lahir pada tahun 1950.

"Kami memperkirakan bahwa tingkat risiko ini akan terus meningkat dalam beberapa generasi berikutnya," tuturnya. 

Penelitian ini dilakukan berdasarkan analisis terhadap data global 14 jenis kanker, dan menunjukkan peningkatan kejadian kanker pada orang dewasa di bawah 50 tahun, sejak tahun 2000 hingga 2012. 

Selanjutnya dilakukan penelitian terhadap tren kemungkinan faktor terjadinya risiko kanker, termasuk paparan kehidupan awal populasi umum.

Hasil penelitian menemukan bahwa paparan kehidupan awal seperti gaya hidup kebarat-baratan, diet, berat badan, dan mikrobioma seseorang berubah dalam beberapa dekade terakhir. 

Para peneliti pun membuat hipotesis bahwa faktor-faktor itu berkontribusi pada meningkatnya pengidap kanker dini yang menimpa orang dewasa di bawah 50 tahun. Faktor risiko kanker bukan hanya itu, tapi termasuk konsumsi alkohol, merokok, obesitas, dan kebanyakan konsumsi makanan instan.

Anehnya, para peneliti menemukan bahwa sementara durasi tidur orang dewasa tidak berubah secara drastis selama beberapa dekade, anak-anak saat ini tidur jauh lebih sedikit daripada beberapa dekade yang lalu. 

“Di antara 14 jenis kanker yang sedang naik daun yang kami pelajari, delapan terkait dengan sistem pencernaan. Makanan yang kita makan memberi makan mikroorganisme di usus kita, ”kata Tomotaka Ugai, peniliti dari Departemen Patologi, 

“Diet secara langsung memengaruhi komposisi mikrobioma dan pada akhirnya perubahan ini dapat memengaruhi risiko dan hasil penyakit," ucapnya.

Maka dari itu, menjaga pola hidup sangat penting nih Urbanreaders, jangan sampai kamu melakukan pola diet yang salah juga ya. Hal ini agar kamu terhindar dari penyakit kanker dini. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait