Jumlah Kasus Corona di Indonesia Melonjak, Pemerintah: Ayo Disiplin!
Jakarta - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 kembali melaporkan telah terjadi penambahan jumlah kasus corona di Indonesia pada Selasa (7/7). Dalam sehari, tercatat ada 247 kasus baru yang membuat jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia hari ini menjadi 2.738 kasus.
Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, tingginya jumlah kasus ini bisa terjadi karena masih banyak masyarakat yang berkegiatan di luar rumah dan membuat penyebaran virus corona di Indonesia makin meluas.
Apalagi kita tidak pernah tau siapa dan dari mana virus itu berada, sehingga menurutnya masih banyak pasien sakit yang menularkan kepada orang lain.
"Inilah yang harus segera kita hentikan. Mari kita patuhi dan mari disiplin mencuci tangan pakai sabun dan air, disiplin pakai masker, disiplin untuk menjaga jarak aman, dan disiplin untuk tetap tinggal di rumah," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa sore (7/4/2020).
Tak lupa, Yuri berpesan kepada kita semua untuk mematuhi seluruh arahan dan ketentuan-ketentuan yang dianjurkan oleh pemerintah pusat. Apalagi saat ini untuk kawasan DKI Jakarta telah mulai menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebagai upaya memutus mata rantai pandemi corona.
Nah, untuk itu Yuri menganjurkan agar Urbanreaders di Jakarta dan sekitarnya untuk tetap tinggal di rumah dan tidak pulang ke kampung halaman demi keselamatan orang lain.
"Tidak perlu mempertimbangkan pulang kampung hari ini, mari kita lindungi keluarga kita dan orang tua kita yang ada di kampung halaman," imbuhnya.
Ia pun berpesan agar kita semua jangan sampai lengah dan selalu disiplin melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran virus corona secara bersama-sama.
"Mari kita bergandeng tangan, mari bersam-sama untuk melindungi diri kita sendiri, keluarga, tetangga, orang tua, sanak saudara yang berada di kampung, seluruh warga kota kita, dan bangsa kita. Saya yakin, kita yakin, semua yakin, Indonesia pasti bisa!" pungkasnya.