Juventus Awal Musim 2021/2022: Kalah 2 Kali, Seri Sekali

Naples - Juventus menjalani awal musim 2021/2022 dengan kurang memuaskan. Mereka belum pernah menang dan kini malah terdampar di papan bawah.

Setelah kehilangan mahkota Serie A musim lalu, Juventus berupaya untuk membayar lunas musim ini dan merebutnya lagi dari Inter Milan. Melihat skuad yang relatif tak berubah banyak, Juventus masih jadi favorit juara.

Dengan kembalinya Massimiliano Allegri sebagai pelatih menggantikan Andrea Pirlo, ada harapan besar Juventus bisa bangkit. Memang tidak mudah mengingat tim-tim lain juga berbenah.

Sebelum akhirnya kabar mengejutkan datang usai pekan pertama Serie A. Tak lama setelah diimbangi Udinese 2-2, Juventus malah ditinggal mesin golnya selama tiga tahun terakhir Cristiano Ronaldo yang pindah ke Manchester United.

Setelah kepergian Ronaldo, secara kebetulan, Juventus juga menurun. Diawali kekalahan mengejutkan 0-1 dari Empoli di Allianz stadium pekan lalu, Juventus kembali menelan pil pahit saat tandang ke San Paolo, Minggu (12/9/2021) dini hari WIB.

Meski sempat memimpin 1-0 lewat Alvaro Morata, Juventus tidak bisa mempertahankannya dan malah kebobolan dua kali lewat gol-gol Mateo Politano serta Kalidou Koulibaly. Koulibaly mencetak gol di menit ke-85 memaksimalkan blunder Wojciech Szczesny.

Alhasil, Juventus pun terpuruk di posisi ke-16 klasemen Liga Italia dengan satu poin. Jarang-jarang Juventus menjalani start seburuk ini, alias yang kedua dalam 52 tahun terakhir setelah musim 2015/2016.

Juventus juga pertama kalinya dalam enam tahun terakhir gagal meraih clean sheet di tiga pertandingan pertamanya. Dengan kondisi seperti ini, fans Juventus sejatinya harus was-was, apalagi sejumlah pemain bintangnya belum unjuk gigi.

Tapi di satu sisi, Juventini juga wajib optimistis mengingat Allegri pernah juga mengalami ini pada periode pertamanya. Ya di musim 2015/2016, Allegri sukses membawa Juventus juara dengan 91 poin, unggul sembilan angka dari Napoli di posisi kedua.

Juventus tancap gas sedari pekan ke-11 hingga ke-36 dengan hanya sekali kehilangan angka pada pekan ke-26 saat diimbangi Bologna 0-0.

Bisakah Juventus mengulanginya?