Kabar Hengkang Messi Gemparkan Dunia Maya, Kalahkan Virus Corona
Barcelona - Kabar bakal hengkangnya Lionel Messi memang mengejutkan banyak pihak. Bahkan virus corona yang merajai Twitter sedari awal tahun dibuat keok dalam semalam.
Kabar menggemparkan dibuat Messi saat dia memutuskan untuk pergi dari Barcelona, Selasa (25/8/2020) malam waktu setempat atau Rabu (26/8) dini hari WIB. Dia ingin menyudahi kontraknya lebih cepat dari yang seharusnya pada 2021.
Messi memang tidak lagi betah memperkuat Barcelona karena performa buruk tim sepanjang musim ini. Los Cules tidak meraih satu pun gelar dan bahkan menutupnya dengan tragis saat dibantai 2-8 oleh Bayern Munich di perempatfinal Liga Champions.
Selain itu, Messi juga terlibat perselisihan dengan petinggi klub yang membuatnya makin mantap pergi. Kabar Messi ingin hengkang sebenarnya bukan hal baru-baru amat, karena beberapa kali di musim panas dia mengutarakan itu.
Tapi, kali ini lebih pasti lagi karena hampir semua media memberitakan dan bahkan mengundang komentar kalangan di luar sepakbola. Maka wajar jika sosial media kala itu langsung dibuat heboh dengan pemberitaan Messi tersebut.
Ketika dunia maya disibukkan dengan pandemi virus corona selama setengah tahun ini, Messi tiba-tiba datang dan bikin geger. Dikutip dari cuitan @football_tweet, pencarian di google soal "Messi Leaves Barca" mengalami kenaikan hingga 2.300 persen dalam tempo sejam, sedari jam 7 hingga 8 malam pada 26 Agustus.
Burkina Faso, Ekuatorial Guinea, Guinea dan Mali adalah negara-negara yang mengalami peningkatan tajam pencarian kata terkait Messi atau yang berkaitan. Angkanya mencapai 89 persen, 88 persen, dan 87 persen.
Bahkan kata Messi di google mengalahkan kata COVID yang sudah mendominasi pencarian dalam masa pandemi ini. Tak cuma kata-kata Messi, kata-kata 'burofax' juga jadi trending gara-gara pesepakbola asal Argentina itu.
Sebab, Messi dikabarkan menggunakan burofax, layanan pos milik Spanyol, untuk mengirimkan faksimili berisikan surat pengunduran dirinya itu. Messi sudah jadi trending ketika dia bahkan belum bersuara sama sekali sampai saat ini.
Bagaimana kalau sudah ya?