URtainment

Kakak Laura Anna Ungkap Kronologi Sang Adik Meninggal

Griska Laras, Kamis, 16 Desember 2021 16.55 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kakak Laura Anna Ungkap Kronologi Sang Adik Meninggal
Image: Grite Irene, kakak Laura Anna di Grand Heaven Jakarta, Kamis (16/12/2021) (Griska Laras/Urbanasia)

Jakarta - Selebgram dan model Laura Anna meninggal dunia setelah mengalami sesak akibat gangguan lambung, Rabu (15/12/2021). 

Kakak Laura Anna, Grite Irene, mengungkap penyebab dan kronologi kepergian sang adik untuk selamanya. 

Irene menyebut sang adik memang mempunyai riwayat asam lambung. Dia menyebut penyakit Laura Anna kambuh karena cemas dan stres akibat pemberitaan kasus kecelakaan lalu lintas bersama Gaga Muhammad. 

"Jadi di perjalanan ke podcast (Denny Sumargo), Laura udah merasa sesak napas karena asam lambung. Belakangan juga sering stress dan cemas karena lagi viral-viralnya. Dia emang sering ya stress gini, jadi sering sakit asam lambung juga. Jadi kita beliin obat yang biasa dia minum, tapi dia ga begitu membaik," kata Irene di Grand Heaven Jakarta, Kamis (16/12/2021). 

Setelah pulang dari acara itu, keluarga Laura langsung membawanya ke rumah sakit untuk menjalani serangkaian pemeriksaan.

"Setelah dari podcast itu, kita langsung ke rumah sakit dekat rumah. Di sana, dia cek darah, saturasi, jantung dan hasilnya bagus, cuma darah merahnya tinggi. Saat itu dokter bilang aman untuk pulang dan Laura juga gak mau dirawat di rumah sakit," cerita Irene. 

Keesokan paginya, ibu Laura terkejut melihat Laura tak sadarkan diri, padahal sebelumnya dia masih menyuapi putrinya  madu. 

"Sekitar jam 8.30 mama ke kamarnya Laura, nyuapin madu. Setelah itu mama turun ke (lantai) bawah untuk ambil bubur. Tapi pas naik lagi ke atas (Laura) udah ga sadarin diri," ungkapnya.

Keluarga Laura yang panik melihat kondisi Laura langsung membawanya ke rumah sakit. 

"Akhirnya kita bawa ke rumah sakit sekitar  jam 9, perjalanan ke rumah sakit 20 menit. Tapi ternyata pas sampai sana Laura memang udah nggak bernyawa." 

Irene mengatakan pihak rumah sakit tidak bisa memastikan penyebab kematian Laura. 

"Pihak rumah sakit juga enggak bisa memastikan, karena pas di bawa ke sana udah nggak bernyawa. Di mobil, saat perjalanan ke rumah sakit pun kita coba bangunin, kita usahain secepat mungkin tapi ya memang udah nggak ada," jelasnya. 

Jenazah Laura Anna telah dikremasi di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara. Rencananya abu Laura akan disimpan di rumah sebelum ditabur di suatu tempat.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait