URnews

Kamaruddin Yakin Brigadir J Dibunuh Setelah Ferdy Sambo Ketahuan Selingkuh

Nivita Saldyni, Senin, 15 Agustus 2022 16.23 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kamaruddin Yakin Brigadir J Dibunuh Setelah Ferdy Sambo Ketahuan Selingkuh
Image: Pengacara keluarga almarhum Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak (Foto: AntaraNews)

Jakarta - Pengacara keluarga almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak ungkap dugaan motif pembunuhan kliennya adalah perselingkuhan yang dilakukan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Kamarudin menyebut informasi soal perselingkuhan itu diduga disampaikan Brigadir J ke Putri Candrawathi dan menyulut pertengkaran antara Putri dan Sambo. 

"Si bapak itu diduga melakukan perkawinan di luar undang-undang dengan yang 'cantik-cantik' itu dan diduga ada pertanyaan dari ibu, 'Kemana bapak? Kenapa tidak pulang?'. Kemana kakinya, kemana tangannya, kurang lebih begitu," ujar Kamarudin saat menjadi salah satu narasumber di sebuah program yang disiarkan Metro TV beberapa waktu lalu. 

Kamarudin menjelaskan, Brigadir J yang diduga 'belum terlatih' untuk menjawab pertanyaan tersebut akhirnya memberitahu kepada Putri alasan Sambo tak langsung pulang ke rumah. 

"Seperti saya katakan, biasanya bapak kalau bintang dua, istrinya bintang tiga. Jadi yang repot itu supir dan ajudan, bagaimana harus menjawab. Mungkin mereka tidak terlatih menjawab sehingga diduga diberitahu. Setelah diberitahu kalau si bapak pergi menemui yang 'cantik-cantik' itu maka terjadilah pertengkaran rumah tangga," bebernya.

Sejak saat itulah kemudian Brigadir J diduga mulai mendapat ancaman pembunuhan. Perihal ancaman itu sempat diceritakan Brigadir J kepada sang kekasih pada akhir Juni 2022. 

"Sejak saat itulah diancam lah ini almarhum ini sampai dia menangis-nangis tanggal 21 Juni 2022 dan menelepon kekasihnya, dia tidak memberitahu ke orang tuanya," jelasnya. 

Saat itu, Brigadir J yang sudah putus asa meminta maaf dan menyuruh kekasihnya mencari lelaki lain. Curhatan Brigadir J itu, kata Kamarudin, terekam dalam dokumen elektronik. Singkat cerita ancaman serupa kembali didapatkan oleh Brigadir J pada tanggal 7 Juli 2022. Tepatnya setelah diduga ada keributan lagi antara Putri dan Sambo. 

"Di Magelang terjadi lagi keributan rumah tangga diduga sampai ada nangis-nangis. Diduga wanita cantik ini mengadu ke bapak akan mundur dari tempat instansi dia bekerja dan membuat bapak emosional. Karena terjadi pertengkaran, si bapak pulang duluan," cerita Kamarudin. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait