URnews

Mahfud MD: Ferdy Sambo Nangis di Depan Kompolnas, Merasa Terzalimi

Shelly Lisdya, Sabtu, 13 Agustus 2022 13.42 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mahfud MD: Ferdy Sambo Nangis di Depan Kompolnas, Merasa Terzalimi
Image: Menko Polhukam Mahfud MD. (YouTube)

Jakarta - Menteri Koordinasi Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sejak awal menduga adanya skenario rekayasa kasus tewasnya Brigadir J.

Mahfud MD menyebut jika rekayasa awal pembunuhan ini bermula dari adanya cerita pelecehan seksual kepada istri Ferdy Sambo sebelum kejadian tembak menembak di rumah dinas. Skenario tersebut dibuat Sambo untuk mendukung jebakan psikologi kepada orang lain agar mendukung ceritanya.

"Sebelum skenario itu dimunculkan. Tidak banyak orang yang tahu kan kalau sudah ada jebakan psikologis kepada orang-orang tertentu untuk mendukung bahwa itu tembak menembak," ujar Mahfud dalam podcast YouTube Deddy Corbuzier, dikutip, Sabtu (13/8/22).

Mahfud MD mengatakan, pada Senin Kompolnas diundang Ferdy Sambo ke kantornya. Kompolnas yang diundang adalah Poengky Indarti.

"Hanya untuk apa? Untuk nangis di depan Kompolnas. 'Huhuhu saya teraniaya, saya terhina, saya dizalimi'. Nangis, nangis gitu aja," cerita Mahfud MD menirukan Ferdy Sambo.

Tak hanya Poengky, Mahfud MD menyebut ada sejumlah pesohor lainnya yang dipanggil Sambo untuk mendengarkan tangisan dan skenario yang dirancang Sambo.

"Berarti ini ada upaya pengkondisian psikologis agar ada orang yang membela bahwa Sambo terdzolimi. Dan beberapa orang terkenal juga dipanggil, dia nangis-nangis juga bilang terzalimi," tuturnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait