Beautydoozy

Kamu Alergi Sunscreen? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Izzah Putri Jurianto, Jumat, 23 September 2022 16.10 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kamu Alergi Sunscreen? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Image: Ilustrasi sunscreen. (Freepik/gpointstudio)

JakartaAlergi pada seseorang tidak hanya disebabkan oleh makanan dan minuman yang mengandung bahan tertentu. Kamu bahkan bisa saja alergi terhadap suatu produk skincare, sunscreen misalnya.

Sunscreen, seperti yang kita ketahui selama ini, adalah produk paling esensial untuk perlindungan kulit dari radiasi sinar UV. Namun, apa jadinya jika kita alergi terhadap sebuah sunscreen? Dilansir dari laman Medical News Today, berikut adalah penyebab timbulnya alergi sunscreen, gejala, dan perawatan alergi sunscreen.

Apa Penyebabnya?

Penyebab utama timbulnya alergi sunscreen adalah kandungan tertentu pada produk yang tidak cocok untuk kulit. Akhirnya, hal ini mengundang reaksi negatif pada kulit.

Terdapat 2 bahan dengan potensi alergi paling tinggi, yakni oxybenzone dan benzophenone-3. Sementara itu, bahan lainnya seperti cinnamates dan dibenzoylmethanes juga punya risiko yang sama, walau tingkatannya lebih rendah. Sebagai tambahan, beberapa orang juga punya kulit yang cukup sensitif terhadap kandungan parfum yang biasanya ada pada sunscreen.

Bagaimana Mengidentifikasi Alergi Sunscreen?

Reaksi yang menandakan adanya alergi sunscreen pada kulit ada banyak bentuknya, bisa muncul langsung setelah penggunaan produk, ataupun butuh waktu beberapa lama untuk kita menyadarinya. Tingkatan gejalanya pun beragam, dari yang paling ringan sampai parah.

Beberapa tanda yang biasa langsung muncul, menandakan bahwa kulit kamu alergi terhadap kandungan sunscreen yakni kemerahan, sensasi seperti tersengat, dan gatal-gatal. Sementara, gejala lainnya yang muncul bertahap dan biasanya cukup parah adalah ruam, kulit melepuh, rasa seperti terbakar, hingga pendarahan. 

Alergi ini bisa dialami oleh siapapun, tidak hanya orang-orang yang kulitnya sensitif. Usia pun bukan menjadi penghalang, karena anak-anak juga dapat beresiko punya alergi sunscreen. Namun, kondisi ini cukup rentan terjadi pada beberapa orang yang punya gangguan penyakit kulit, seperti eczema dan psoriasis. 

1613455657-rekomendasi-sunscreen--freepik-veronastudio.jpgSumber: Ilustrasi sunscreen. (Freepik/veronastudio)

Apa Metode Pencegahan dan Perawatannya?

Tingkatan alergi yang kamu alami akibat sunscreen membuat cara perawatannya jadi berbeda. Bagi alergi yang tergolong ringan dan terasa efeknya, kamu perlu segera menghapus sunscreen dan membilas wajah dengan air dingin. Cara ini dilakukan agar efeknya tidak menyebar ke seluruh kulit. Lalu, sebisa mungkin untuk menghindari sinar matahari sampai kulit sembuh, jika memungkinkan.

Sementara bagi gejala yang lebih berat, kamu sangat dianjurkan untuk pergi ke dokter kulit agar mendapatkan penanganan yang lebih serius. Sebab, menggunakan krim saja belum tentu dapat menyembuhkan kulitmu. Nantinya, kebanyakan dokter kulit akan menyarankan kamu untuk melakukan kompres rutin serta memberikan resep obat untuk menyembuhkan kulit.

Selain cara perawatan, sebenarnya ada juga loh, hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah iritasi karena sunscreen. Kamu pasti tahu bahwa sunscreen punya 2 jenis yang berbeda, yaitu chemical dan physical sunscreen. 

Perbedaannya terletak pada cara kerja keduanya. Chemical sunscreen melindungi kulit dengan cara menyerap energi sinar UV dan melepaskannya kembali, sementara physical sunscreen bekerja dengan cara memantulkan kembali sinar UV yang mengarah ke kulit.

Untuk kandungannya sendiri, physical sunscreen dikenal lebih gentle daripada chemical sunscreen. Meski begitu, kebanyakan orang kurang suka physical sunscreen karena cenderung menimbulkan white cast, yakni kulit tampak terlalu putih dan seperti memakai topeng. 

So, itu dia serba-serbi terkait alergi sunscreen. Tips terpenting yang perlu kamu ingat adalah bersikaplah lebih peka dengan kondisi kulit. Jika sebuah produk terasa tidak nyaman sejak pemakaian pertama, lebih baik hindari produk tersebut untuk mencegah risiko iritasi. Goodluck, Urbanreaders!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait