URtainment

Kanye West Digugat Marshall Jefferson Terkait Album ‘Donda 2’

Shelly Lisdya, Kamis, 30 Juni 2022 14.07 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kanye West Digugat Marshall Jefferson Terkait Album ‘Donda 2’
Image: Kanye West (Instagram @kanyew.est)

Jakarta - Musisi Marshall Jefferson menggugat rapper Kanye West terkait dugaan penggunaan sampel musik tak berizin untuk salah satu lagunya di album ‘Donda 2’.

West yang merupakan mantan suami Kim Kardhasian tersebut diketahui mengambil sampel dari lagu Marshall Jefferson ‘Move Your Body’ yang rilis pada 1986 dan menggunakannya sebanyak 22 kali dalam lagu ‘Flower’ di ‘Donda 2’.

Mengutip Reuters, Kamis (30/6/2022), perwakilan Marshall, Ultra International Music Publishing menyebut lisensi resmi atas ‘Move Your Body’ kini memang dimiliki oleh mereka.

Dalam gugatan tersebut, Ye (Kanye West) sudah sadar dan mengetahui bahwa ‘Flower’ menggunakan sampel musik dari ‘Move Your Body’.

Hal itu pun diakuinya dalam perbincangan dengan Marshall, hanya saja Ye tetap tidak mengambil sampel menggunakan lisensi resmi.

"Kanye West mengadvokasi hak-haknya sebagai musisi, namun disisi lain dia tidak malu mengambil hak musisi lain dengan tangannya," kata gugatan tersebut.

Seperti diketahui, ‘Donda 2’ secara resmi dirilis secara eksklusif di perangkat bernama Stem Player oleh Kanye West pada Februari 2022.

Perangkat Stem Player dihadirkan oleh Kano Computing yang merupakan perusahaan teknologi Inggris yang memungkinkan penggunanya untuk memecah dan menggabungkan kembali bagian- bagian lagu.

Hingga kini, kedua pihak baik Kano Computing maupun Kanye West tidak mau berkomentar atas gugatan itu.

Sebelumnya pada Mei 2022, Kanye West juga telah digugat oleh Pendeta asal Texas David Paul Moten karena salah satu khotbahnya dijadikan sampel tanpa izin oleh Ye sebagai bagian dari karyanya.

Kanye West sebelumnya pernah tersandung masalah hukum serupa terkait pengambilan sampel karya tanpa izin, misalnya dalam lagu ‘Ultralight Beam’ (2016) ia digugat oleh penyanyi Hungaria karena lagunya ‘New Slaves’ dijadikan sampel tak berlinsensi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait