Kapolda Metro Diisukan Bakal Diperiksa dalam Kasus Brigadir J, Benarkah?

Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dikabarkan turut terseret dalam kasus pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Bahkan, Fadil kabarnya juga akan diperiksa oleh  Inspektorat Khusus (Itsus) Polri.

Isu tersebut pun langsung ditepis oleh Polri. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membantah kabar tersebut dan menegaskan tidak ada informasi resmi soal pemeriksaan Fadil dari tim khusus (timsus).

"Sampai dengan hari ini belum ada informasi dari timsus," kata Dedi dikutip dari Antara, Senin(22/8/2022). 

Tanggapan sama juga disampaikan Dedi untuk isu serupa yang turut menyeret nama Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dan Kapolda Sumatera Utara Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak.

"Iya, tidak ada info (soal pemeriksaan Kapolda Jatim dan Kapolda Sumut) dan sama-sama nunggu," terangnya.

Dedi memastikan Polri terus berkomitmen mengusut perkara penembakan Brigadir J dengan profesional, akuntabel, dan transparan. Untuk itu ia mengimbau seluruh masyarakat agar tak mudah percaya terhadap informasi yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya. Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan scientific crime investigation," jelas Dedi.

Hingga saat ini, Dedi menegaskan Polri fokus untuk menyelesaikan kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Terutama pada pembuktian pasal yang sudah diterapkan kepada para tersangkanya.

"Timsus saat ini fokus untuk pembuktian pasal yang sudah diterapkan adalah 340 subsider 338 juncto 55 dan 56, fokus di situ. Pembuktian secara materiil baik secara formil sehingga dapat segera dilimpahkan ke jaksa penuntut umum (JPU)," pungkasnya.