Kapolresta Bogor Bantah Rizieq Shihab Kabur dari RS Ummi
Bogor - Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser membantah bahwa dirinya menyatakan Habib Rizieq Shihab kabur dari Rumah Sakit (RS) Ummi, Bogor, Jawa Barat. Hendri menegaskan kepulangan Rizieq dari RS merupakan hak pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu sebagai pasien.
"Kepulangan beliau itu tidak ada kaitannya dengan kami. Artinya beliu berobat di sana, di RS Ummi, silahkan mau kembali mau datang berobat, silahkan. Itu urusan beliau dengan pihak rumah sakit. Jadi kalau dikatakan kabur itu juga tidak pas menurut saya," kata Hendri kepada wartawan, Minggu (29/11/2020) lalu.
Ia menegaskan bahwa kepulangan Rizieq Shihab dari RS Ummi tak ada kaitannya dengan kepolisian.
"Beliau sudah meninggalkan rumah sakit tersebut. Dengan pertimbangan apa, silahkan konfirmasi ke rumah sakit. Kami Polresta Bogor Kota, fokus kepada penanganan penegakan hukumnya. Kami tidak pernah bilang (Rizieq Shihab) kabur, yang bilang kabur kan teman-teman wartawan semua," pungkasnya.
Sebelumnya memang beredar kabar bahwa Rizieq Shihab 'kabur' dari RS Ummi pada Sabtu (28/11/2020) malam. Hal itu diketahui dari hasil laporan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser kepada Kapolda Jawa Barat.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Urbanasia, Hendri melaporkan bahwa Rizieq Shihab bersama istrinya telah meninggalkan RS Ummi sekitar pukul 20.50 WIB lewat pintu belakang. Rizieq diduga meninggalkan rumah sakit melalui gudang obat RS Ummi.
Informasi tersebut didapatkan dari salah satu petugas keamanan di RS Ummi yang tengah bertugas. Namun tak diketahui pasti kendaraan apa yang digunakannya. Keduanya pun dipastikan telah benar-benar meninggalkan kamar pada malam itu.
Sementara hingga laporan tersebut keluar, pihak RS Ummi masih bersikap tertutup terhadap kepastian keberadaan Rizieq setelah meninggalkan rumah sakit itu maupun mengenai hasil swab test Habib Rizieq.
Seperti yang diberitakan Urbanasia sebelumnya, Direktur Utama dan Manajemen Rumah Sakit UMMI kini telah dilaporkan oleh Satgas COVID-19 Kota Bogor ke Polresta Bogor Kota atas dugaan menghambat dan menghalang-halangi tugas Satgas COVID-19 dalam menanggulangi penyebaran penyakit menular atas permasalahan tersebut.