URsport

Karier Bersama Tim Yamaha Factory Berakhir, Valentino Rossi Sebut Bak Film

Shelly Lisdya, Senin, 23 November 2020 12.14 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Karier Bersama Tim Yamaha Factory Berakhir, Valentino Rossi Sebut Bak Film
Image: Pebalap Valentino Rossi. (Instagram @valeyellow46)

Jakarta - Pasca 15 tahun pebalap MotoGP Valentino Rossi bergabung dengan Tim Yamaha Factory, ia akan melanjutkan kariernya dengan tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT, dan menjadi rekan duet Franco Morbidelli.

Rossi menyebut, jika kariernya bersama Tim Yamaha Factory layaknya film yang bagus. Hal ini dikarenakan momen-momen yang dilaluinya sangat sulit untuk dilupakan.

"Ini momen yang penting, karena ini adalah akhir dari perjalanan panjang kami bersama. Sejarah kami, antara saya dan Tim Yamaha Factory MotoGP, terbagi menjadi dua bagian. Hampir seperti film yang bagus, menurut saya," katanya.

Awal momen-momen bersejarah itu dimulai dari tahun 2004 hingga 2010. Di tahun pertama, Rossi langsung juara dunia. Menggenapkan gelar juara dunia keempat.

"Menurut saya itu adalah bagian terbaik dari karier saya.  Kami menulis sejarah untuk Yamaha.  Kami mampu memenangkan kejuaraan untuk Yamaha setelah dua puluh tahun.  Saya akan selalu mengingat pencapaian ini, karena itu adalah momen penting dalam karier saya juga," tambahnya.

Tak hanya itu, Rossi pun sangat berterima kasih dengan Lin Jarvis yang memberikannya kesempatan kedua untuk bergabung di Yamaha. Bahkan, Rossi pun sempat mengaku akan berhenti menjadi pebalap jika ia tak lagi bergabung dengan tim pabrikan.

"Saya tidak akan pernah melupakan momen ketika Lin memberi tahu saya bahwa saya akan memiliki kesempatan untuk kembali ke sini. Saya akan selalu bersyukur untuk momen itu, karena mungkin saya juga bisa berhenti bersepeda pada saat itu jika saya tidak bisa kembali ke sini," paparnya.

Kembalinya pebalap 41 tahun ke tim Factory Yamaha telah berlangsung selama delapan tahun, ini tercatat sudah menjadi satu tahun lebih lama dari bagian pertama.

"Bagian kedua sedikit lebih sulit dalam hal hasil, tetapi kami hampir memenangkan kejuaraan pada satu titik, yang bisa mengubah cerita kami. Tetapi banyak hal terjadi dan saya masih berterima kasih atas dukungan yang saya dapat dari Lin, Maio, dan semua teknisi Jepang," ungkapnya. 

“Tahun depan saya masih akan mengendarai motor pabrikan dengan dukungan penuh, hanya dengan warna berbeda. Memang benar, saya tidak akan duduk di garasi Yamaha Factory Racing, tapi saya akan berada di sebelah bersama Matteo, Idalio, dan David. Jadi yang pasti kami masih bisa menyapa," tandasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait