URstyle

Kasus Cacar Monyet di Singapura Bertambah Jadi 9 Pasien

Ahmad Sidik, Selasa, 26 Juli 2022 13.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kasus Cacar Monyet di Singapura Bertambah Jadi 9 Pasien
Image: Kasus cacar monyet (Foto: PBS)

Jakarta - Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan satu kasus lagi infeksi cacar monyet pada Senin (25/7), sehingga jumlah total infeksi di negara itu sejak Juni menjadi sembilan.

Melansir laman CNA Asia, MOH melalui pembaruan situs resminya menyebut pasien kesembilan tersebut adalah seorang pria Filipina berusia 31 tahun.

Dia mendapat hasil tes positif virus cacar monyet pada hari Senin, empat hari setelah mengalami demam pada Kamis (21/7). Dia juga mengalami ruam di wajah dan bagian lain dari tubuhnya.

Untuk diketahui, pria itu sempat mencari penanganan medis di Rumah Sakit Umum Singapura (SGH) pada hari Minggu, kemudian dirawat di hari yang sama.

Saat ini pria itu dalam kondisi stabil dan sedang dilakukan pelacakan kontak dengan pasien. Infeksi pria itu tidak berhubungan dengan kasus cacar monyet yang sebelumnya menjangkit pasien lain.

Sebagai informasi, cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit virus yang biasanya sembuh sendiri, dengan waktu pemulihan 14 hingga 21 hari.

Mereka yang terinfeksi biasanya mengalami demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, menggigil, lesu dan ruam.

Dari sembilan kasus cacar monyet yang diumumkan oleh Singapura sejak Juni, empat di antaranya adalah kasus impor dan lima kasus lokal.

Menanggapi hal itu, Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan bahwa pihaknya tidak menyarankan vaksinasi massal penduduk Singapura terhadap cacar monyet.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Sabtu (23/7) menyatakan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait