URnews

Kasus COVID-19 Melonjak, Anies Tambah Fasilitas Isolasi Mandiri di DKI

Griska Laras, Selasa, 15 Juni 2021 13.09 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kasus COVID-19 Melonjak, Anies Tambah Fasilitas Isolasi Mandiri di DKI
Image: Wisma Atlet Kemayoran. (BNPB)

Jakarta - Belakangan kasus positif COVID-19 di Indonesia melonjak drastis, tak terkecuali di Ibu Kota.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mengalami peningkatan secara signifikan. Hingga per 14 Juni, ada total 19.096 kasus dengan pertambahan 2000 - 2700 setiap harinya.

Demi mencegah fase genting, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengambil tindakan tegas. Gubernur Anies Baswedan akan menambah fasilitas isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 untuk menambah kapasitas Bed Occupancy Rate (BOR).

Sejumlah tempat yang akan digunakan sebagai fasilitas perawatan pasien COVID-19 di antaranya, Rusun Nagrak Cilincing, Wisma Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII), dan Wisma Ragunan.

"Kami akan menambah fasilitas isolasi mandiri, bekerja sama dengan BNPB, seperti Rusun Nagrak Cilincing, Wisma PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), dan Wisma Ragunan yang nantinya akan digunakan sebagai fasilitas tambahan bila Wisma Atlet mengalami lonjakan pasien yang harus ditangani," kata Anies Baswedan.

Seperti diketahui, lonjakan kasus COVID-19 membuat rumah sakit rujukan terisi penuh. Keterisian tempat tidur isolasi atau Bed Occupancy Rate (BOR) di DKI Jakarta telah menyentuh 78 persen per 14 Juni.

Kapasitas tempat tidur isolasi sudah terisi 5.752 dari total 7.341 bed, sedangkan icu telah terisi 773 dari mencapai 1.086 bed. Anies menjelaskan dari total 78 persen, 25 persen diantaranya merupakan warga luar Jakarta.

Lonjakan pasien COVID-19 juga terjadi RSDC Wisma Atlet dalam dua minggu terakhir. Per Jumat (11/6/2021), jumlah pasien yang masuk ke Wisma Atlet mencapai 574 orang padahal sebelumnya hanya 125 orang per hari.

Sedangkan BOR di rumah sakit darurat ini meningkat hingga 67.5 persen dari total 5994 tempat tidur yang tersedia. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait