URnews

Kasus COVID-19 Meningkat Lagi di AS, Joe Biden Perketat Aturan Masker

Nivita Saldyni, Selasa, 30 Maret 2021 09.46 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kasus COVID-19 Meningkat Lagi di AS, Joe Biden Perketat Aturan Masker
Image: Presiden AS Joe Biden. (Instagram @potus)

Washington - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, meminta kepada seluruh gubernur, walikota, dan pemimpin lokal untuk memperketat kembali aturan penggunaan masker. Hal ini dilakukan ketika terjadi peningkatan kasus COVID-19 di seluruh Amerika Serikat, bahkan ketika jutaan orang telah divaksin.

"Saya mengulangi seruan saya kepada setiap gubernur, walikota, dan pemimpin lokal untuk mempertahankan dan mengembalikan mandat masker. Tolong, ini bukan politik," kata Biden dalam pidato di Gedung Putih, Senin (29/3/2021) dikutip dari Business Insider.

Permintaan ini disampaikan mengingat beberapa negara bagian telah melonggarkan aturan penggunaan masker dalam beberapa pekan terakhir. Namun bersamaan dengan pelonggaran tersebut, kasus COVID-19 kembali meningkat. Untuk itu ia meminta seluruh masyarakat Amerika untuk kembali menggunakan masker mereka.

"Kegagalan untuk menangani virus ini dengan serius justru yang membuat kita terlibat dalam kekacauan ini sejak awal," tegas Biden.

"Ini adalah tugas patriotik. Ini satu-satunya cara kita bisa kembali normal, untuk bersorak bersama di stadion yang penuh dengan penggemar, berkumpul bersama lagi di hari libur dengan aman, pergi ke wisuda, pernikahan," imbuhnya.

Menurut catatan Biden, kasus COVID-19 di Amerika Serikat telah turun secara signifikan karena jutaan orang telah disuntikkan vaksin. Namun di sisi lain kematian akibat COVID-19 meningkat di beberapa negara bagian. Bahkan rata-rata kasus di Amerika Serikat telah meningkat sekitar 16 persen pada seminggu terakhir.

Biden pun mengutuk sikap sembrono warga, seperti kerumunan tanpa masker di beberapa tempat, salah satunya di Florida. Terlebih Florida menjadi negara bagian yang mengalami peningkatan tajam dalam kasus varian B.1.1.7 dari Inggris.

"Perang melawan COVID-19 masih jauh dari selesai. Dengan kasus yang meningkat lagi, varian baru menyebar, dan sayangnya beberapa perilaku sembrono yang kami lihat di televisi selama beberapa minggu terakhir, berarti kasus baru akan datang dalam beberapa minggu mendatang," katanya.

Sementara itu sebelumnya, Dr. Rochelle Walensky, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyampaikan agar orang Amerika tetap waspada. Sebab ia khawatir dengan peningkatan baru dalam kasus positif akhir-akhir ini.

"Saya meminta Anda untuk bertahan sebentar lagi, untuk mendapatkan vaksinasi bila Anda bisa, sehingga semua orang yang kita cintai akan tetap ada di sini saat pandemi ini berakhir," pungkas Biden.

Business Insider mengatakan, Walensky bakal dijadwalkan untuk berbicara dengan para gubernur pada Selasa (30/3/2021). Agenda tersebut akan membicarakan soal mengapa mereka belum boleh mencabut protokol dan segala aturan terkait pandemi, termasuk memakai masker dan social distancing.

Sementara hingga Selasa (30/3/2021) pukul 09.00 WIB, Worldmeter mencatat kasus COVID-19 di Amerika Serikat telah mencapai 31.033.801 kasus. Dari jumlah tersebut, 563.206 orang di antaranya meninggal dunia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait