URnews

Kasus COVID-19 Mulai Menurun, Warga Hong Kong Kembali Gelar Protes

Kintan Lestari, Senin, 27 April 2020 16.52 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kasus COVID-19 Mulai Menurun, Warga Hong Kong Kembali Gelar Protes
Image: Polisi anti huru hara berusaha membubarkan aksi protes 300 aktivis pro-demokrasi di sebuah pusat perbelanjaan hari Minggu (26/4/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu/pras.

Hong Kong - Wabah COVID-19 masih jadi masalah di seluruh dunia. Ada negara yang dapat menanganinya, dan ada yang masih kewalahan.
Hong Kong merupakan salah satu negara yang mampu menangani penyebaran kasus COVID-19 di negaranya. 

Di negara tersebut sampai hari ini (27/4/2020) ada 1.038 kasus COVID-19, dengan 772 orang berhasil sembuh dan kasus kematian hanya 4 orang.

Setelah seminggu mengalami penurunan kasus virus corona baru, protes anti-pemerintah kembali digelar setelah berbulan-bulan tenang.

Melansir South China Morning Post, sekitar 300 pengunjuk rasa berkumpul di dalam pusat perbelanjaan Cityplaza di Taikoo Shing, dekat Teluk Quarry di timur Pulau Hong Kong kemarin (26/4/2020).

1587980369-protes-hong-kong-1.jpg

(Protes anti-pemerintah oleh 300 aktivis pro-demokrasi kembali berlangsung di sebuah pusat perbelanjaan di Hongkong, Minggu (26/4/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu/pras.)

Kelompok itu menyerukan pembebasan 15 aktivis pro-demokrasi terkemuka yang ditangkap tanggal 18 April lalu karena dugaan partisipasi dalam protes tidak sah terhadap pemerintah otoriter Cina tahun lalu.

"Orang-orang hanya bernyanyi, itu sangat damai ... kami tidak melakukan apa pun secara ilegal. Demokrasi dan kebebasan lebih penting," kata Atau, seorang siswa sekolah menengah yang ikut berpartisipasi sebelum ujian masuk universitas pada hari Senin.

Banyaknya massa yang protes membuat polisi anti huru hara membubarkan kerumunan lantaran sejak bulan Maret pemerintah melarang orang berkumpul lebih dari empat orang di ruang publik untuk menghindari penyebaran COVID-19.

Pejabat kesehatan Hong Kong mengatakan pada hari Sabtu (25/4/2020) lalu ada delapan pasien baru yang dites positif terinfeksi virus corona baru, setelah sebelumnya kota tersebut mengklaim tidak ada infeksi pada hari Kamis untuk kedua kalinya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait