URnews

Kasus COVID-19 Tinggi, Kota Surabaya Kembali Tutup Taman hingga Museum

Nivita Saldyni, Kamis, 1 Juli 2021 10.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kasus COVID-19 Tinggi, Kota Surabaya Kembali Tutup Taman hingga Museum
Image: Museum Olahraga/Dok Pemkot Surabaya

Surabaya - Lonjakan kasus COVID-19 beberapa waktu terakhir di Kota Pahlawan membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya harus kembali menutup sementara tempat wisata, termasuk di antaranya Taman Hutan Raya (Tahura) dan Kebun Raya Mangrove (KRM). Seluruh tempat ini telah ditutup mulai Senin (28/6/2021) hingga waktu yang belum ditentukan.

"Meskipun berat, keputusan ini harus saya ambil karena demi menyelamatkan warga Surabaya,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dikutip dari keterangan resminya, Jamie (1/7/2021).

Menurut Eri, langkah ini harus diambil karena mengingat saat ini muncul Varian Delta yang sangat cepat penyebarannya. Apalagi, varian baru ini mampu menyerang tanpa memandang usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin memastikan bahwa semua taman di Kota Surabaya sudah ditutup. Hal ini menyusul adnaya lonjakan kasus COVID-19 di Surabaya yang semakin mengkhawatirkan.

1625109549-Taman-Harmoni-Surabaya.jpgSumber: Taman Harmoni Surabaya/Dok Pemkot Surabaya

“Jadi, semua taman se-Surabaya kami tutup sementara sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Nanti kami evaluasi lagi,” kata Anna.

Padahal sebelumnya ada sekitar delapan taman yang dibuka pada saat pandemi. Taman-taman itu dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan pengunjung serta jam operational. Namun, imbuh Anna, kondisi COVID-19 di Surabaya yang semakin mengkhawatirkan membuat pihaknya harus menutupnya kembali.

“Mohon maaf kepada warga Surabaya, ini demi kemanan dan kesehatan bersama. Mari kita berdoa supaya COVID-19 ini cepat selesai,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Yuniarto Herlambang memastikan bahwa penutupan sementara Tahura dan KRM itu sudah dilakukan sejak awal pekan ini atau tepatnya pada Senin (28/6/2021) lalu. Adapun total sebanyak 12 tahura dan 3 KRM yang sudah tidak beroperasi.

“Sebenarnya, Tahura dan Kebun Raya Mangrove ini sempat beroperasi di awal tahun, bahkan antusiasme pengunjung juga tinggi. Namun, karena COVID-19 semakin meningkat, kami tidak ada pilihan lain selain menutup Tahura dan Kebun Raya Mangrove ini,” tegasnya.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Urbanasia, bukan hanya Tahura dan KRM yang mulai ditutup dan tidak beroperasi di minggu ini. Pemkot Surabaya melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga telah menutup seluruh museum di Kota Pahlawan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait