Kasus Mayat Dicor di Bekasi: Penemuan Barang Bukti hingga Jenazah Teridentifikasi

Jakarta - Aparat kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan di Bekasi yang 2 korbannya dicor semen di sebuah rumah. 

Dalam penyelidikan terbaru, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang diduga milik terduga pelaku yang berusaha menghabisi nyawanya dan meninggal di rumah sakit. 

“Didapati alat bukti diduga milik terduga pelaku di antaranya berupa satu buah tas warna krem yang berisikan dua buah handphone,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip Kamis (2/3/2023). 

Selain itu, polisi juga menemukan satu bilah senjata tajam (sajam) beserta sarung tangan, satu bilah pisau daging, serta baju para korban yang akan dijadikan sebagai barang bukti dari kasus mayat dicor tersebut.

Meski demikian, Trunoyudo mengaku pihaknya masih mendalami motif pembunuhan ini. Penyidik akan memeriksa sejumlah saksi dan rekaman pembicaraan.

“Secara Scientific kita akan lakukan secara digital forensik dalam transkrip di pembicaraan dan kemudian berdasarkan pada keterangan saksi-saksi,” ungkapnya.

Dua Mayat Teridentifikasi

Sementara itu, Trunoyudo menyebutkan bahwa dua jenazah korban telah dilakukan autopsi dan berhasil diidentifikasi.

“Kapolres Metro Bekasi Kota dan penyidik langsung turun ke TKP melakukan olah TKP dengan melibatkan Scientific Crime investigation,” katanya.

Autopsi korban dilakukan oleh Puslabfor dan Kedokteran Forensik di Rumah Sakit Polri RS Sukanto.

Kedua korban teridentifikasi berinisial YP berumur 46 tahun dan HP berumur umur 47 tahun. Keduanya bertempat tinggal di Cakung, Jakarta timur. 

Trunoyudo juga mengatakan bahwa korban telah dimakamkan setelah proses identifikasi.

“Saat ini sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan kemudian sudah dimakamkan,”ujarnya.

Sebelumnya telah terjadi dugaan tindak pidana pembunuhan di Bekasi yang menyebabkan dua orang meninggal dunia. Para korban ditemukan dicor di sebuah rumah terduga pelaku.