URnews

Kata Psikolog soal Lea Ciarachel Perankan Zahra di Suara Hati Istri

Kintan Lestari, Rabu, 2 Juni 2021 17.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kata Psikolog soal Lea Ciarachel Perankan Zahra di Suara Hati Istri
Image: Salah satu adegan di sinetron Suara Hati Istri 'Zahra'. (Tangkapan layar YouTube Indosiar)

Jakarta - Sinetron 'Suara Hati Istri (SHI)' tiba-tiba ramai diperbincangkan. Itu karena karakter Zahra yang diperankan artis 15 tahun, Lea Ciarachel.

Di sinetron, Lea memerankan karakter Zahra yang merupakan istri ketiga dari juragan kampung sekaligus bos dari ayahnya bernama pak Tirta (diperankan Panji Saputra).

Banyak yang menilai sinetron tersebut tidak mendidik, bahkan mempromosikan poligami dan pernikahan dini.

Banyak yang khawatir dengan memerankan karakter tersebut, akan ada dampak negatif bagi remaja 15 tahun itu.

Menurut psikolog anak Vera Itabiliana, dampak yang akan dirasakan oleh Lea bergantung pada pemahaman yang diberikan orang dewasa yang bertanggung jawab atas dirinya.

"Tentu dampak yang dialami tergantung dari pemahaman dia tentang situasi sekarang ini dan juga pemahaman dari awalnya pada saat tandatangan kontrak, casting, dll., serta bagaimana orang dewasa yang bertanggung jawab atas dirinya menerangkan kepadanya," ujar Vera kepada Urbanasia, Rabu (2/6/2021). 

Lebih lanjut ia memaparkan terkait pekerjaan Lea ini pasti ada orang dewasa yang bertanggung jawab.

"Karena ini masih di bawah umur pasti ada orang dewasa/orang tua atau wali yang bertanggung jawab atas dirinya untuk ambil keputusan apapun terkait pekerjaan," lanjutnya lagi.

Psikolog Intan Erlita juga menyatakan kalau pihak-pihak yang bersangkutan harusnya memikirkan dulu psikologis anak tersebut.

"Dampaknya pasti ada ya karena kan ada adegan-adegannya juga yang sebenarnya belum cukup umur lah dia melakukan adegan seperti itu. Jangan sampai membuat seseorang matang sebelum usianya. Dan perkembangan psikologis ini anak juga perlu dipikirkan karena pada saat dia memerankan tokoh yang ada di sinetron ini, kan dia harus memperdalam peran itu," ujar Intan.

Menurutnya, pihak rumah produksi harusnya meng-casting artis-artis yang perannya sesuai dengan usia mereka. Untuk keluarganya, Intan menyebut mereka perlu lebih selektif memilih peran untuk anaknya.

"Di sini juga harus jadi perhatian para production house atau stasiun TV yang ingin menayangkan sinetron. Tolonglah di casting dicarilah pemeran-pemeran yang sesuai usianya, kalaupun lebih muda ya tidak terlalu jauh kayak gini," pungkasnya.

"Dan juga seharusnya keluarga dari si anak ini juga lebih selektif ya memilih peran-perannya, bukan yang penting asal dapat peran, dapat jadi bintang terus tayang di TV," lanjutnya lagi.

Sampai berita ini dipublikasikan, nama Zahra masih menjadi trending topic di Twitter dengan 34 ribu lebih cuitan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait