Pemeran Zahra Jadi Perbicangan, KPAI Duga Ada Dampak Psikologis

Jakarta - Sinetron Suara Hati Istri masih menjadi perbincangan hangat publik sampai detik ini. Dengan demikian, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menduga hal itu bisa saja akan berdampak pada pemeran Zahra, yakni Lea Ciarachel yang masih berusia 15 tahun.

"Kami belum tahu apakah ada dampak atau tidak, karena belum ada assesment. Tetapi kan ini pemberitaannya luas dan negatif, secara psikologi akan terpukul. Jadi, kami menduga ada dampak yang dialami aktris ini," ujar Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyati kepada Urbanasia, Rabu (2/6/2021).

Lebih lanjut, Retno mengatakan, pihaknya akan terus mendorong untuk diassesment. Nah, apabila terbukti ada dampak dari rumah produksi atau pemberitaan, maka aktris tersebut harus dipulihkan bahkan direhabilitasi.

"Akan kami dorong terus, tetapi untuk pemulihan bukan kewenangan kami, melainkan lembaga pelayanan. Tapi kami pastikan, aktris tersebut harus dapat pemulihan," imbuhnya.

Seharusnya, pekerja seni di bawah usia 18 tahun, dikatakan Retno, harus didampingi atau diwakili oleh orang tua. 

"Kami masih belum tahu, semuanya masih diproses. Yang pasti, apapun dampak bagi anak yang akan kita prediksi, maka KPAI akan memastikan hak-hak anak ini terpenuhi," pungkasnya.

Sebelumnya, netizen menyoroti adegan di mana pak Tirta (Panji Saputra) sedang mencium kening Zahra dan mendekatkan wajahnya di perut Zahra yang sedang hamil. Netizen menduga, jika sinetron tersebut mengangkat isu poligami dan pedofilia.

Hingga Rabu (2/6/2021) siang, tagar #zahra dan #indosiar menjadi topik teratas yang dibicarakan pengguna Twitter Indonesia, bahkan cuitan mencapai 30 ribu lebih.