URnews

Kedatangan Vaksin Tahap ke-10, Indonesia Terima 6 Juta Dosis Sinovac

Ika Virginaputri, Sabtu, 1 Mei 2021 18.22 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kedatangan Vaksin Tahap ke-10, Indonesia Terima 6 Juta Dosis Sinovac
Image: Kedatangan vaksin tahap 10 di Indonesia. (AntaraFoto/Muhammad Iqbal)

JAKARTA - Menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 891, 6 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku dan 482.400 dosis vaksin bentuk jadi Sinopharm mendarat di Bandara Soekarno Hatta pada Jumat (30/4/2021). 

Mewakili pemerintah, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate menyambut kedatangan stok vaksin tersebut. 

Mengutip siaran pers Kominfo, Johnny menegaskan, “Kedatangan vaksin ini merupakan bentuk komitmen dan konsistensi Pemerintah dalam mengamankan pasokan vaksin secara bertahap di dalam negeri, di tengah situasi dunia yang berlomba-lomba mendapatkan vaksin Covid-19." 

Dengan tambahan stok baru ini, sekarang Indonesia sudah kedatangan vaksin tahapan ke-10. Total jumlah vaksin yang telah diterima Indonesia menjadi 65.500.000 dosis dalam bentuk bahan baku (bulk) dari Sinovac, serta 8.448.000 dosis dalam bentuk jadi (vial) dari Sinovac dan Sinopharm serta AstraZeneca.

1619867629-VaksinCOVID.jpgSumber: Daftar Kedatangan Vaksin COVID-19 di Indonesia (Kominfo.go.id)

Kedatangan Sinopharm di akhir April jadi yang pertama untuk vaksin jenis ini setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin buatan China National Pharmaceutical Group Corporation ini.

Namun Menkominfo mengingatkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara nasional yang merupakan upaya mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), tetap harus diikuti kedisiplinan bersama menerapkan protokol kesehatan.

“Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 perlu dibarengi dengan kedisiplinan kita bersama dalam menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker dengan benar, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun secara berkala,” ujarnya.

“Pemerintah pun terus menegakkan upaya 3T, yaitu testing, tracing dan treatment, bersama dengan protokol kesehatan 3M dan pelaksanaan vaksinasi, sebagai ikhtiar komprehensif memutus penularan Covid-19,” tegasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait