Keindahan Alam Banda Neira yang Didorong Jadi Destinasi Wisata Prioritas

Jakarta - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Maluku sedang memperjuangkan Banda Neira di Kabupaten Maluku Tengah untuk dijadikan prioritas destinasi wisata nasional.

“Saat ini yang menjadi utang besar dan menjadi target kita, adalah bagaimana destinasi wisata yang ada di Maluku, salah satunya yang kita perjuangkan yaitu Banda Neira, bisa menjadi prioritas wisata nasional,” kata Plt Kepala Dispar Maluku, Afandi Hasanusi, dikutip Urbanasia dari ANTARA, Selasa (11/10/2022).  

Ia menambahkan, Dispar Maluku sudah menyepakati Banda Neira menjadi prioritas destinasi wisata nasional karena dianggap memiliki potensi wisata yang komplet. Lalu seperti apa sih sebenarnya wisata nasional prioritas Banda Neira ini? 

Banda Neira berada di daerah administratif Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Kenangan manis Banda yang terdaftar sejarah antara lain tentang kemasyuran lokasi yang terdiri atas 13 pulau kecil itu akan kekayaan rempah-rempahnya.

Banda Neira sendiri nggak begitu asing di Tanah Air karena miniatur pulau ini terlihat dalam uang kertas nominal Rp 1.000. Berikut keindahan alam Banda Neira yang bisa jadi tujuan destinasi wisatamu.

Benteng Belgcia 

Sumber: Benteng Belgica. (Pinterest/fatimah zahra)

Megahnya Benteng Belgica yang sudah ada sejak 1611 nggak boleh terlewat jika kamu berlibur ke Banda Neira. Silakan datang pada sore hari agar kamu bisa melihat sunset dengan pemandangan laut dan pulau-pulau indah lainnya. Benteng ini juga unik, karena memiliki bentuk segi lima.

Sayangnya, akses menuju Banda Neira tidak begitu mulus karena kamu harus menyeberangi lautan Ambon. Kapal dengan tujuan ke Banda Neira hanya beroperasi sebanyak 2 kali per minggu. Harga tiketnya pun tidak murah, mulai dari Rp400 ribu. Jika ingin menyewa speedboat, uang yang harus dikeluarkan sekitar Rp 3-4 juta.

Untuk jam operasionalnya sendiri, Benteng Balegcia akan buka pada 8.00 hingga 17.00 WIT. Sementara itu untuk tiket masuknya sendiri setiap hari sama begitupun dengan tanggal merah atau hari libur, yaitu Rp 20 ribu per orang. 

Pulau Hatta 

Sumber: Banda Neira dari Gunung Berapi. (Pinterest/Graeme Dinnen)

Banda Neira juga menyediakan spot sniorkeling yang bagus di Pulau Hatta. Keindahan yang disuguhkan di pulau ini adalah hamparan pasir putih yang cantik dibalut dengan birunya air laut dan panorama indah khas Kepulauan Banda.

Keindahan bawah laut di pulau ini sangat mencengangkan dan menjadi spot favorit untuk diving dan snorkeling bagi turis lokal maupun mancanegara.

Ikan dan terumbu karang di Pulau Hatta masih sangat banyak dan terawat. Selain menjadi spot favorit diving, pantai-pantai di Pulau Hatta juga terkenal sebagai spot panorama sunset. Sunset di Pulau Hatta ini terbilang spesial. 

Untuk jam operasionalnya, Pulau Hatta ini buka selama 24 jam, sementara itu rincian harga yang mungkin akan kamu keluarkan adalah perahu stabil bertutup (termurah) Rp3 00 ribu, air bersih (termahal) Rp 10 ribu, perahu stabil bertutup (termahal) Rp 600 ribu, air bersih (termurah) Rp 6 ribu. 

Sebagai tambahan informasi, akses menuju Pulau Hatta bisa dilalui dengan angkutan laut dari Banda Naira, tetapi tidak setiap saat berangkat, artinya bagi yang tinggal di Banda Neira, tidak bisa berangkat pagi pulang sore.

Jika ingin singgah di pulau ini tanpa menginap, lebih baik menggunakan jasa tour trip yang biasanya memiliki kapal sendiri. Pulau ini minim fasilitas hotel, listrik, dan wisata kuliner.