URnews

Kemenag Gelar Konferensi Internasional Tentang Moderasi Beragama

William Ciputra, Selasa, 26 Juli 2022 10.06 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kemenag Gelar Konferensi Internasional Tentang Moderasi Beragama
Image: Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib. (Dok. Istimewa)

Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) bakal menyelenggarakan diskusi moderasi beragama pada International Conference on Religious Moderation (ICROM) 2022 di Hotel Mercure Convention Center Ancol, Selasa hingga Kamis depan, 26-28 Juli 2022. 

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, Adib menjelaskan, tema yang diangkat dalam konferensi itu adalah ‘Moderasi Beragama di Ruang Digital’. 

Adib meyakini, ICROM 2022 akan menjadi ajang diskusi moderasi beragama yang terbesar dan berkontribusi dalam menjawab tantangan kehidupan beragama di Indonesia.

Kemenag, kata Adib, sudah menyiapkan ini dengan matang. Mulai dari sosialisasi, menyeleksi makalah yang masuk, hingga segala akomodasi yang dibutuhkan agar ICROM 2022 ini dapat terlaksana dengan maksimal

“Dengan ini semua, kita optimis ICROM 2022 akan menjadi ruang diskusi yang luas dan mampu melahirkan ide-ide segar tentang moderasi beragama sebagai jawaban dalam problem beragama beberapa tahun terakhir ini," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Urbanasia, Selasa (26/7/2022). 

Lebih lanjut ia mengatakan, makalah-makalah yang berhasil lolos untuk dipresentasikan pada ICROM 2022 ini juga akan berkontribusi sebagai sumbangan pemikiran untuk pemerintah dalam memantapkan langkah aktualisasi moderasi beragama ke depan. 

Adib menambahkan, pihaknya cukup puas dengan daftar makalah yang masuk. Bahkan, makalah-makalah itu banyak yang bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah, khususnya Kemenag, dalam mengembangkan moderasi beragama.

“Harapannya ini tidak hanya terhenti sebagai sumbangan pemikiran akademik saja, namun juga dapat kita jadikan masukan dan koreksi dalam rangka memajukan moderasi beragama sebagai jawaban atas problem umat beragama saat ini dan masa mendatang,” tambahnya lagi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait