URnews

Kemenkes: Data eHAC Aman dan Terintegrasi ke PeduliLindungi

Griska Laras, Kamis, 9 September 2021 14.17 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kemenkes: Data eHAC Aman dan Terintegrasi ke PeduliLindungi
Image: Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes dr Anas Maruf/BNPB

Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan data masyarakat yang ada dalam sistem elektronik Health Alert Card (eHAC) aman dan sudah terintegrasi ke aplikasi PeduliLindungi. Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes, dr Anas Maruf.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, data pengguna eHAC tetap aman dan saat ini sudah terintegrasi dalam aplikasi PeduliLindungi,” kata Anas Maruf dalam keterangan resminya, Kamis (9/9/2021).

Anas menyebut polisi tidak menemukan adanya kebocoran data pengguna ataupun upaya pengambilan data pada aplikasi eHAC.

Setelah dipastikan tidak ada pengambilan data pengguna eHAC, polisi resmi menghentikan penyelidikan kasus ini.

Sebelumnya, netizen dihebohkan dengan dugaan adanya kebocoran informasi data eHAC oleh VPN Mentor. Laporan tersebut diverifikasi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta diterima Kemenkes pada 23 Agustus 2021.

Kemenkes kemudian melakukan penelusuran dan langsung melakukan upaya perbaikan pada sistem eHAC.

Sebagai bagian dari mitigasi risiko keamanan siber, Kemenkes juga telah melakukan koordinasi dengan Kominfo, BSSN, serta Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk melakukan proses investigasi guna menelusuri dan memastikan bahwa tidak ada kerentanan lain yang bisa digunakan untuk mengeksploitasi sistem eHAC PeduliLindungi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait