URnews

Kemenristek dan Kemendikbud Digabung, Bambang Brodjonegoro Pamit

Shelly Lisdya, Sabtu, 10 April 2021 09.23 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kemenristek dan Kemendikbud Digabung, Bambang Brodjonegoro Pamit
Image: Eks Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) BRIN, Bambang Brodjonegoro. (Dok. Kemenristek BRIN)

Jakarta - Bambang Brodjonegoro pamit menjadi Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) BRIN, pasca dileburnya Kemenristek dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud).

Bambang menyatakan perpisahannya tersebut saat meresmikan Science Technology Park (STP) di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.

Ia juga menjelaskan, bahwa Unhas menjadi kunjungan kerja (kunker) pertama dan terakhir ketika ia menjabat sebagai Menristek BRIN.

"Setelah diangkat sebagai Menristek pada 2019, kira-kira November, kunjungan pertama saya adalah ke Unhas untuk join working group Indonesia-Prancis dalam bidang penelitian. Dan peresmian STP menjadi kunjungan saya yang terakhir, di Unhas juga," ungkapnya, seperti dikutip Urbanasia, Sabtu (10/4/2021).

Dijelaskan Bambang, pernyataan ini didasari dengan hasil sidang Paripurna DPR yang menyetujui adanya perubahan peleburan Kemenristek dan Kemendikbud. Sekaligus, membentuk Kementerian Investasi.

“Kemungkinan per (9 April 2021) menjadi kunjungan saya terakhir ke daerah sebagai Menristek. Ini karena sesuai hasil Sidang Paripurna DPR, Kemenristek akan dilebur ke dalam Kemendikbud. Jadi artinya, tidak ada lagi Menristek dan tidak ada lagi kunjungan daerah dari Menristek,” ungkapnya.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Rakyat (DPR) menyetujui penggabungan antara Kemenristek dengan Kemendikbud, sesuai Surat Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 terkait pertimbangan pengubahan kementerian telah dibahas dalam Rapat Konsultasi Pengganti Badan Musyawarah (Bamus) DPR pada 8 April 2021. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait