URnews

Kementan: Puluhan Ribu Ekor Ternak Sudah Divaksin PMK

William Ciputra, Senin, 27 Juni 2022 08.59 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kementan: Puluhan Ribu Ekor Ternak Sudah Divaksin PMK
Image: Ilustrasi peternakan sapi (Freepik/jcomp)

Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus menggalakkan vaksin ternak untuk meredam wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Hingga saat ini sudah puluhan ribu ekor ternak yang mendapat vaksin PMK. 

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah menuturkan, sebanyak 58.275 ekor hewan ternak di 19 provinsi sudah mendapatkan vaksin PMK. Menurutnya, vaksinasi terus dilakukan meski hari libur. 

“Angka sementara 58.275 ekor telah divaksin. Terima kasih petugas lapangan yang gigih dan tak kenal lelah membantu peternak kita,” kata Nasrullah dalam keterangan resminya, Senin (27/6/2022). 

Kabupaten Malang menjadi daerah paling aktif vaksin PK dengan capaian 24.483 ekor, kemudian disusul Pasuruan sebanyak 4.746 ekor, Bandung Barat 5.139 ekor, dan Banyumas 1.729 ekor.

Nasrullah menegaskan, data tersebut sifatnya masih awal dan pasti akan terus bertambah seiring dengan distribusi vaksin yang sampai di daerah-daerah. 

Diberitakan sebelumnya, mulai melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak secara nasional. Vaksinasi PMK tersebut dimulai dari Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Vaksinasi PMK yang dilakukan secara nasional ini merupakan tindakan yang dilakukan secara permanen dan dengan upaya yang serius dari pemerintah dalam pencegahan dan pengendalian terhadap hewan yang rentan PMK.

Di tahap pertama, pemerintah akan mengadakan vaksin sebanyak 800 ribu dosis, selain itu pemerintah juga akan menyiapkan 2,2, juta dosis di tahap berikutnya.

Sebanyak 10 ribu dosis sudah diturunkan di tahap pertama pada 12 Juni 2022. Vaksin tersebut kemudian akan didistribusikan ke Koperasi Unit Desa (KUD) sapi perah di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat serta di empat Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pembibitan yaitu Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturaden, Balai Embrio Transfer Cipelang, Balai Inseminasi Buatan Lembang, dan Balai Inseminasi Buatan Singosari.

Selain vaksinasi, Kementan juga akan memberikan obatan-obatan seperti Antihistamin sebanyak 500 dosis, vitamin 200 dosis, dan obat luka sebanyak 240 dosis, pemerintah juga akan memberikan bantuan desinfektan. Bantuan tersebut juga akan diberikan kepada Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Madiun.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait