URstyle

Kenali 5 Pertolongan Pertama untuk Kesehatan Mental

Annisa Tiara Jelita, Jumat, 18 November 2022 13.13 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kenali 5 Pertolongan Pertama untuk Kesehatan Mental
Image: Ilustrasi perempuan yang depresi. (Freepik/Drazen Zigic)

Jakarta - Kesehatan mental merupakan hal yang penting bagi setiap manusia. Jika di sekeliling kita terdapat orang yang merasa memiliki gangguan mental, penting bagi kita untuk memberikan pertolongan.

Setiap orang tentunya memiliki kesehatan mental yang berbeda. Dengan memiliki mental yang sehat, akan menjadikan kunci seseorang dalam menjalankan hidup yang bahagia. Juga, memiliki mental sehat akan membuat pikiran kita cenderung lebih positif. Begitupun sebaliknya, orang yang mentalnya tidak sehat biasanya cenderung berpikir yang negatif dan tidak pernah fokus pada sesuatu.

Edukasi mengenai kesehatan mental sudah banyak disebarluaskan, namun masih saja terjadi diskriminasi yang diterima orang-orang yang memiliki ganguan mental. Untuk itu, dibutuhkan edukasi lebih bagi setiap orang agar tidak terjadi lagi hal-hal yang justru akan memperburuk keadaan orang yang mentalnya sedang terguncang. 

Berikut adalah upaya Pertolongan Pertama Kesehatan Mental atau Mental Health First Aid (MHFA) yang dapat dilakukan dengan cara ALGEE (Approach/Pendekatan, Listen nonjudgmentally/Dengarkan tanpa menghakimi, Give reassurance and information/Memberikan kepastian dan informasi, Encourage appropriate professional help/Dorong bantuan profesional yang tepat, & Encourage self help and other support strategies/Dorongan kekuatan atau strategi lainnya), sebagaimana dilansir dari laman Universitas Islam Indonesia, Jumat (18/11/2022).

1. Pendekatan

Temukan waktu yang tepat dan tempat yang nyaman untuk berbincang dengan orang yang memiliki gangguan mental. Jika orang itu tidak ingin berbicara denganmu, maka dorong dia untuk berbicara dengan orang yang ia percayai.

2. Dengerkan Tanpa Menghakimi

Biasanya orang seperti itu sebelumnya pernah tidak didengar dan ia menjadi trauma. Biarkan mereka bercerita dan dengarkan tanpa menyela omongannya.

3. Memberikan Kepastian dan Informasi

Berikanlah respons harapan dan fakta yang bermanfaat setelah ia selesai bercerita.

4. Dorongan Bantuan Profesional yang Tepat

Semakin cepat seseorang mendapat bantuan, semakin banyak peluang untuk sembuh. Jika ia memiliki pilihan, bantulah dia memilih dengan pilihan yang tepat.

5. Dorongan Kekuatan atau Strategi Lainnya

Cobalah untuk membantu atau menyemangati mereka untuk ikut dalam sebuah acara atau program komunitas, membuat rencana perawatan diri dan lain sebagainya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait