URtainment

Kenali Hipersomnia, yang Bikin Kamu Selalu Merasa Mengantuk

Itha Prabandhani, Minggu, 12 April 2020 19.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kenali Hipersomnia, yang Bikin Kamu Selalu Merasa Mengantuk
Image: istimewa

Jakarta - Gangguan tidur, ternyata tidak hanya sulit tidur loh, guys. Selalu merasa lelah dan mengantuk adalah juga tanda bahwa kamu tengah mengalami gangguan tidur, yang disebut dengan hipersomnia.

Kebalikan dari insomnia, hipersomia adalah kondisi di mana seseorang selalu merasa kelelahan dan ingin tidur, meskipun sudah tidur dalam waktu yang cukup lama, guys.

Penderita hipersomnia biasanya akan mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi dan melakukan aktivitas normalnya pada siang hari, karena rasa lelah yang tak tertahankan.

Hipersomnia bisa terjadi akibat efek dari penyakit lain, loh guys. Karena itu, kamu perlu mewaspadai gejala-gejala berikut ini.

• Merasa lelah setiap saat
• Tetap mengantuk meskipun sudah tidur cukup lama
• Selalu perlu tidur siang
• Sulit berkonsentrasi


• Mengalami gangguan memori
• Lalai ketika berkendara
• Mudah marah dan merasa cemas
• Nafsu makan menurun


Penderita hipersomnia bisa tidur selama 16 hingga 20 jam sehari loh, guys. Meskipun begitu, penderita tetap merasakan kelelahan, kantuk, dan sulit untuk melakukan aktivitas dengan maksimal.

Seperti dilansir healthline.com, hipersomnia terbagi menjadi dua jenis, yaitu hipersomnia primer dan sekunder. Hipersomnia primer adalah kondisi yang diakibatkan gangguan pada sistem kerja otak yang mengatur waktu tidur dan bangun seseorang.

Sedangkan hipersomnia sekunder, adalah kondisi yang terjadi akibat kurangnya kualitas tidur, seperti gangguan pernafasan atau gangguan lain yang menyebabkan tidur kurang nyenyak. Selain itu, konsumsi obat-obatan tertentu, merokok, dan minuman beralkohol juga dapat menyebabkan gangguan ini loh, guys.

Menurut American Sleep Association, hipersomnia lebih banyak diderita oleh cowok ketimbang cewek, guys. Meskipun gangguan ini bisa dikatakan tidak berakibat fatal, namun dapat mengurangi kualitas hidup si penderita.

Kalau kamu juga mengalami kondisi seperti ini, cobalah beberapa cara yang direkomendasikan oleh dokter, seperti mengatur pola tidur lebih rutin, mengondisikan suasana tidur yang lebih berkualitas, mengurangi konsumsi alkohol dan rokok, serta menambah konsumsi makanan yang bergizi tinggi.

Namun, jika cara tersebut belum berhasil mengatasi gangguan tidurmu, sebaiknya kamu segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan diagnosa yang lebih lengkap.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait