URstyle

Kenapa Orang Indonesia Belum Kenyang kalau Belum Ketemu Nasi?

Kintan Lestari, Jumat, 16 Oktober 2020 14.25 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
 Kenapa Orang Indonesia Belum Kenyang kalau Belum Ketemu Nasi?
Image: Ilustrasi nasi. (Freepik/jcomp)

Jakarta - Nasi adalah salah satu makanan pokok di Indonesia. Bahkan sampai ada ungkapan "Belum kenyang kalau belum ketemu nasi".

Saking cintanya pada nasi, bahkan kita sering makan nasi dengan mie atau kentang yang notabene karbohidrat juga.

Kira-kira kenapa ya orang Indonesia belum afdol kalau belum makan nasi? Berikut alasannya yang Urbanasia rangkum dari berbagai sumber.

1. Tradisi Turun-temurun

1602832854-nasi-1.jpgSumber: Freepik

Sejak dulu orang Indonesia sudah mengkonsumsi nasi. Itu sebabnya kebiasaan itu jadi diwariskan ke anak cucu. 

Karena dari kecil kamu terbiasa makan nasi, mungkin kamu juga akan mewariskan kebiasaan ini ke anak kamu, dan anak kamu mewariskannya lagi ke anaknya.

2. Makan Tiga Kali Sehari

1602832867-nasi-2.jpgSumber: Freepik

Nggak cuma mewariskan kebiasaan makan nasinya aja nih, kebiasaan lain yang juga diwariskan adalah makan nasi harus tiga kali sehari.

Artinya saat sarapan, makan siang, dan makan malam kita makan nasi. Okelah kalau makan siang dan makan malam mengkonsumsi nasi, tapi di Indonesia sarapan bahkan kebanyakan orang juga makan nasi.

Lihat saja menu sarapan yang dijual pagi hari, kalau nggak nasi uduk ya nasi kuning.

3. Mindset 

1602832883-nasi-3.jpgSumber: Freepik

Karena sejak kecil sudah diwariskan dua kebiasaan tadi, akhirnya hal itu terbentuk di mindset kita. Kita belum makan atau belum merasa kenyang kalau belum makan nasi.

4. Nasi Bikin Ketagihan

1602832896-nasi-4.jpgSumber: Ilustrasi nasi. (Freepik/jcomp)

Guys, kalian tahu nggak? Nasi rupanya membuat kita ketagihan loh. Itu karena nasi mengandung indeks glikemik.

Indeks glikemik sendiri terbagi tiga tingkatan, yaitu rendah, sedang, dan tinggi.

Nasi termasuk ke indeks glikemik tinggi dengan indeks >70. Semakin tinggi indeksnya, makin cepat karbohidrat diserap jadi gula darah.

Tingginya indeks glikemik itulah yang merangsang otak berpikir kalau tubuh kita lapar dan bikin kita ketagihan sama nasi.

5. Ada Banyak Jenis Nasi

1602832909-nasi-5.jpgSumber: Ilustrasi nasi goreng. (Freepik/poringdown)

Sehari-hari umumnya orang kebanyakan mengonsumsi nasi putih. Meski seringnya dimakan dalam bentuk nasi putih, nasi bisa dibuat bervariasi, seperti nasi kuning, nasi uduk, nasi goreng, nasi kebuli, dan masih banyak lagi.

Dan semua rasa nasi itu enak-enak. Jadi ya sudah pasti akan dikonsumsi terus. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait