Kendall Jenner Digugat Perusahaan Fashion Rp 25,8 Miliar

Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari anggota keluarga Kardashian yang fenomenal. Model papan atas Kendall Jenner digugat sebuah perusahaan mode (fashion) Italia, Liu Jo.

Kendall diduga melanggar persyaratan kontrak kerja sebagai model untuk Liu Jo. Dikutip dari Reuters, ia tidak memenuhi jumlah sesi pemotretan yang disepakati sebanyak dua kali.

Gugatan yang diajukan di Pengadilan Distrik Manhattan, Amerika Serikat menyatakan bahwa Kendall hanya mengambil satu kali pemotretan.

Seharusnya, kakak dari Kylie Jenner ini melakukan sesi keduanya pada Maret 2020. Namun, karena adanya isu COVID-19, pemotretan pun harus ditunda.

Hingga saat ini, manajemen dari Kendall tak kunjung memberikan kabar baik kepada Liu Jo. Padahal, perusahaan tersebut sudah melakukan penjadwalan ulang selama beberapa kali.

Liu Jo pun tidak mendapatkan pengembalian uang. Padahal, mereka sudah membayar seharga US$1,35 juta atau Rp 19,3 milar pada tahun 2019 untuk menjadikan Kendall sebagai model.

Maka dari itu, Liu Jo pun meminta ganti rugi setidaknya US$1,8 juta atau Rp 25,8 miliar melalui gugatannya ini.

Seperti yang dilaporkan TMZ, tim Kendall dari The Society Management angkat bicara. Mereka mengatakan bahwa telah mencoba kompromi untuk tetap lakukan pemotretan di Amerika Serikat selama pandemi.

Narasumber yang tak disebutkan namanya tersebut selalu berniat selesaikan setiap kesepakatan. Ia menyayangkan Liu Jo memutuskan jalur seperti ini.

“Gugatan ini tidak berdasar. Pihak manajemen atas nama Kendall Jenner, terus-menerus menawarkan tanggal dan lokasi alternatif kepada Liu Jo untuk memenuhi kesepakatan yang terpaksa ditunda karena dari pandemi virus corona,” kata sumber anonim dikutip dari TMZ.

Selain itu, Kendall juga diketahui bahwa telah bersedia menawarkan untuk selesaikan pekerjaannya ini untuk menghormati komitmen.