URnews

Kerahkan Perangkat Daerah, Banjir di Jakarta Surut Kurang dari 6 Jam

Shelly Lisdya, Senin, 15 November 2021 10.19 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kerahkan Perangkat Daerah, Banjir di Jakarta Surut Kurang dari 6 Jam
Image: Ilustrasi banjir di Jakarta. (Pinterest/The Guardian)

Jakarta - Curah hujan tinggi yang mengguyur sebagian besar wilayah DKI Jakarta pada Sabtu (13/11/2021) menyebabkan timbulnya genangan dan banjir di sejumlah titik di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Sedangkan, wilayah administrasi lainnya nihil genangan.

Berkat kolaborasi berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), genangan dan banjir yang terjadi kemarin dapat surut dalam waktu kurang dari enam jam. Tepatnya, pukul 23.59 WIB, air telah surut pada seluruh titik yang sebelumnya terdampak. 

Berdasarkan data dari BPBD DKI Jakarta, sebagian besar wilayah yang terdampak genangan dan banjir di Jakarta Timur dapat surut dalam waktu sekitar dua jam, dengan ketinggian 40-60 centimeter, seperti yang terjadi di Kelurahan Cipinang Melayu, Kelurahan Makasar, dan Kelurahan Kebon Pala. 

Sementara, untuk titik genangan di Kelurahan Cililitan, Kelurahan Tengah, dan Kelurahan Rambutan, air dapat surut dalam waktu sekitar tiga hingga empat jam. 

“Personel gabungan Pemprov DKI yang dilengkapi dengan peralatan langsung bergerak cepat dalam menangani genangan. Melihat curah hujan yang tinggi, seluruh jajaran Pemprov DKI akan terus bersiaga untuk meminimalisir dampak genangan/banjir,” ungkap Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, genangan yang terjadi di Kecamatan Mampang Prapatan, tepatnya di Jalan Kemang Utara IX akibat luapan Kali Kemang dapat ditangani dan surut dalam waktu dua jam. 

“Sebagai tindak lanjut, kami juga terus memantau perkembangan genangan/banjir dan tinggi muka air di pintu-pintu air. Meski tinggi muka air bervariasi kemarin, tetapi dari pantauan kami tidak ada yang sampai berstatus awas atau siaga 1,” ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Yusmada Faizal. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait