URnews

Keren! 48 SMK di Jatim Produksi 2.500 APD untuk Bantu Penanganan COVID-19

Nunung Nasikhah, Selasa, 7 April 2020 08.37 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Keren! 48 SMK di Jatim Produksi 2.500 APD untuk Bantu Penanganan COVID-19
Image: Dispendik Jatim

Surabaya - Kerja keras 48 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Timur (Jatim) untuk membantu penanganan COVID-19 akhirnya tercapai. Sebab, Senin lalu sebanyak 2.500 alat pelindung diri (APD) berupa hazmat untuk penanganan COVID-19 telah berhasil diproduksi.

Langkah ini mereka lakukan seiring dengan merebaknya wabah virus corona yang membuat kebutuhan APD di sejumlah rumah sakit, khususnya rumah sakit rujukan di Jatim terus meningkat. 

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, ribuan APD itu dibuat langsung oleh siswa-siswi SMK jurusan Tata Busana guys.

"Yang menghasilkan SMK Jurusan Tata Busana dan sudah diperbantukan ke tenaga medis," kata Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi, seperti dikutip dari Antara, Selasa (7/4/2020).

Tapi ia tak menutup kemungkinan kalau jumlah ini akan terus bertambah. Apalagi mengingat jumlah SMK Jurusan Tata Busana di Jatim ada 235 sekolah.

Selain itu, mereka ternyata juga telah berhasil memproduksi 27 ribu masker yang telah dibagikan ke masyarakat lho. Wahid mengatakan bahwa puluhan ribu masker itu juga buatan SMK Jurusan Tata Busana di Jatim.

Eits, belum berhenti di situ aja guys. Kerennya lagi, SMK di Jatim juga telah memproduksi sebanyak 4,7 ribu liter cairan pembersih tangan dan 4,8 ribu liter cairan disinfektan nih.

Nah, Wahid juga menambahkan kalau semua hasil produksi SMK di Jatim ini telah disalurkan ke masyarakat dan ke pemerintah setempat.

"Ada yang diberikan lewat Pemprov untuk disalurkan ke masyarakat, juga ada yang diberikan kepada Pemkab atau Pemkot dimana SMK itu berada," katanya. 

Selain itu, lima SMK di Jatim juga ada yang telah menghasilkan 21 room screening yang juga sudah dimanfaatkan oleh masyarakat, lho. Keren, ya!

Melihat upaya yang dilakukan para SMK di Jatim untuk membantu penanganan COVID-19 ini, Wahid turut bangga dan mengapresiasi kerja keras mereka.

"Saya bangga, sekaligus memberikan apresiasi kepada siswa SMK se-Jatim, baik negeri maupun swasta karena sangat peduli," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait