URstyle

Keren, Kaleng Minuman Ini Dipoles Bendera Negara Peserta Piala Dunia 2022

Annisa Tiara Jelita, Kamis, 1 Desember 2022 14.56 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Keren, Kaleng Minuman Ini Dipoles Bendera Negara Peserta Piala Dunia 2022
Image: Kaleng minuman Coca-Cola bertema Piala Dunia 2022. (Istimewa)

Jakarta - Coca-Cola meluncurkan kemasan kaleng edisi FIFA 2022. Hal ini untuk mengajak pencinta sepak bola meramaikan keseruan Piala Dunia FIFA 2022, walau tidak dapat menyaksikannya secara langsung di Qatar.

Dengan peluncuran kemasan baru, Coca-Cola berkomitmen membawa keajaiban lebih dekat kepada para penggemar sepak bola.

Sejak tahun 2018, visual pada kemasan Coca-Cola tidak terlalu banyak perubahan. Namun hal itu akan terus berevolusi untuk menunjukan keajaiban turnamen dengan tetap mempertahankan unsur fundamental. 

Desain tahun ini memperlihatkan berbagai macam warna dari semua tim yang berpartisipasi dalam Piala Dunia FIFA 2022. Tidak hanya pada kemasan, desain ini juga akan terpampang di seluruh konten digital brand.

Desain khusus ini dipoles warna putih, merah, dan hitam yang sesuai dengan ciri khas dari Coca-Cola. Di dalamnya terdapat logo resmi FIFA World Cup 2022, visual sepak bola Coca-Cola, serta ilustrasi lapangan sepak bola.

Selain itu, akan ada goresan kuas yang menyerupai cat wajah dengan warna bendera dari tim-tim terkenal. Hal tersebut ditampilkan untuk memperlihatkan marka lapangan dan berbagai elemen lainnya, sehingga dapat menyatukan olahraga sepak bola dengn para penggemarnya ke dalam sebuah tampilan yang menarik.

1669880979-COCA-COLA-Kemasan-Kaleng-Edisi-FIFA-World-Cup-2022-(1).jpgSumber: Coca-Cola tema Piala Dunia 2022.

Terdapat kode QR pada kemasan yang bisa dipindai. QR tersebut mengarah ke konten eksklusif FIFA Fanzone seperti gamifikasi interaktif yang memungkinkan penggemar dari seluruh dunia dapat berbagi prediksi.

Cocal-cola edisi terbatas ini sudah dapat dibeli sejak Oktober 2022 di minimarket dan department store di seluruh Indonesia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait