URnews

Ketua KPK: Banyak Kasus Korupsi Kepala Daerah Diungkap Orang Terdekat

Nivita Saldyni, Kamis, 12 November 2020 12.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ketua KPK: Banyak Kasus Korupsi Kepala Daerah Diungkap Orang Terdekat
Image: Ketua KPK, Firli Bahuri saat mengisi Webinar Nasional Pilkada Berintegritas 2020 lewat kanal YouTube KPK, Selasa (20/10/2020). Sumber: YouTube KPK RI

Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, baru saja mengungkap fakta mengejutkan di balik kasus korupsi kepala daerah di Indonesia. Ia mengatakan, kasus korupsi kepala daerah pasti terungkap lewat orang terdekat loh.

Salah satunya, ia membagikan cerita tentang seorang kepala daerah yang dilaporkan oleh istrinya sendiri. Fakta ini diungkap Firli saat mengisi Webinar Nasional Pilkada Berintegritas 2020 lewat kanal YouTube KPK, Selasa (20/10/2020), guys. 

"Laporan korupsi itu yang dilakukan oleh kepala daerah itu pasti (dilaporkan) orang terdekat," kata Firli, seperti dikutip Urbanasia pada Kamis (12/11/2020).

"Kami ambil contoh, kami menangkap bupati. Yang lapor istrinya. Coba, seorang istri melaporkan bupati yang korupsi, kira-kira apa jawabannya kenapa?" lanjut Firli.

Ternyata, motifnya hanya karena masalah sakit hati loh. Yap, istri tersebut merasa sakit hati karena uang suap yang diterima dari sang suami malah dibagi-bagi ke empat istri lainnya. Duh.

"Begitu (kepala daerah) terima uang (suap) itu, langsung digeser ke istri kedua, istri ketiga, istri keempat, dan istri kelima. Dia (kirim) foto kepada kita,‘Ini Pak, uang baru diterima oleh suami saya. Kemarin kampanye saya habis-habisan. Begitu sudah jadi ternyata distribusinya istri satu, istri dua, istri tiga, istri empat’," bongkarnya.

Sayangnya, ia tak ungkapkan identitas detail kepala daerah yang dimaksudnya itu. Namun seperti yang kita tahu, Firli menjabat sebagai Ketua KPK sejak Desember 2019.

Sejak saat itu, sejumlah bupati yang ditahan ada Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Bupati Kutai Timur Ismunandar, Bupati Labuhanbatu Utara Khairuddin Syah Sitorus. Namun ada satu lagi nih bupati yang belum diungkap identitasnya karena baru akan ditanggap dalam waktu dekat ini. Nah, kira-kira siapa? Masih jadi rahasia.

Selain istri, orang terdekat lainnya adalah wakil atau sekretaris daerah. Namun bukan karena ingin memberantas korupsi, melainkan ingin naik jabatan. Menarik, ya.

“Gubernur korupsi, dilaporkan wakil gubernur. Harapannya, ‘Mudah-mudahan cepat ditangkap oleh KPK, aku jadi gubernur.’ Yang wakil wali kota juga begitu, ‘Mudah-mudahan wali kotanya cepat ditangkap oleh KPK, biar saya jadi wali kota,’ yang bupati juga begitu,” ungkapnya.

Namun yang jelas Firli menegaskan bahwa hal ini benar adanya, bukan bualan belaka atau karangan semata. 

"Ini terjadi. Bukan tidak terjadi. Bener terjadi, riil!" pungkasnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait