Ketua PP IDAI Beri Tips Cegah Hepatitis Akut pada Anak

Jakarta - Belakangan ini orang tua dibuat khawatir oleh penyakit hepatitis akut yang menyerang anak-anak. Kasus hepatitis akut pertama kali ditemukan di Inggris dan menyebar ke beberapa negara. World Health Organization (WHO) bahkan telah menetapkan penyakit ini sebagai kejadian luar biasa pada 15 April silam. 

Meski belum diketahui pasti penyebabnya, Ketua Umum PP IDAI dr. Piprim Basarah Yanuarso menyarankan orang tua untuk tidak panik berlebihan.

"Kami sangat prihatin atas kejadian ini, tapi IDAI menyarankan agar orang tua tidak panik. IDAI bersama Kemenkes terus mengadakan investigasi," kata dr Piprim dalam webinar Serba-Serbi Penyakit Anak Pasca Lebaran.

dr Piprim mengimbau untuk melakukan langkah-langkah hidup bersih dan sehat, serta menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah hepatitis akut pada anak.

"Selama pandemi ini kita sudah belajar pencegahan infeksi, seperti memakai masker dan cuci tangan”.

Dia juga menyarankan agar anak tidak mengonsumsi makanan dan minuman mentah.

“Hindari konsumsi makanan mentah untuk menghindari penularan lewat saluran cerna," tambahnya.

Jika orang tua mendapati gejala hepatitis akut pada anak, segera bawa ke rumah sakit dan lakukan uji fungsi hati. Gejala hepatitis akut di antaranya, kulit kuning hingga feses pucat.