URnews

Khofifah Beri Kelonggaran Pekerja Migran dan Santri untuk Mudik 

Nivita Saldyni, Jumat, 23 April 2021 08.05 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Khofifah Beri Kelonggaran Pekerja Migran dan Santri untuk Mudik 
Image: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (Humas Kominfo Jatim)

Madiun - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bakal memberikan kelonggaran bagi pekerja migran Indonesia yang akan pulang ke Indonesia sebelum Lebaran Idul Fitri.

"Misal kontrak mereka habis, ya harus pulang itu bukan mudik," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, akan terus berkoordinasi dengan kepala daerah Jawa Timur guna membahas kepulangan pekerja migran Indonesia.

Dari data BP2MI, sekitar 14 ribu buruh migran yang akan pulang ke wilayah Jatim tahun ini, terutama mendekati Lebaran Idul Fitri 2021.

"Kami akan terus koordinasi dengan kepala daerah untuk membahas kepulangan pekerja migran," bebernya.

Tak hanya buruh migran, Khofifah juga memberikan keringanan bagi santri pondok pesantren yang akan pulang ke rumahnya selama Lebaran. 

"Sudah musim libur, santri akan pulang. Dan akan kami koordinasikan dengan Kemenag dan aparat kepolisian karena saat ini sudah mulai ada penjagaan di sejumlah daerah," terangnya.

Sementara itu, Sekda Kota Madiun, Rusdiyanto menyatakan siap mendukung kebijakan yang ditetapkan pemerintah provinsi maupun pusat.

Ia pun berharap dengan kebijakan larangan mudik tersebut kasus COVID-19 di Kota Madiun melandai. Dari data, kasus COVID-19 hingga Kamis (22/4/2021) mencapai 2.171 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.936 orang di antaranya telah sembuh, 32 orang lainnya masih dalam perawatan, 60 orang isolasi mandiri, dan 143 orang meninggal dunia. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait