Kim Jong Un Tampak Kurus di Parade Militer Korut, Apa Penyebabnya?

Jakarta - Kim Jong Un tampak lebih ramping dari sebelumnya dalam parade militer Korea Utara.

Dalam parade itu, tampak Kim mengenakan setelan berwarna terang, Kim tidak berbicara melainkan dia tersenyum dan mengacungkan jempol ketika ribuan para militer dan pasukan keamanan publik berbaris selama lebih dari satu jam melalui pusat Kim Il Sung Square di Pyongyang, dan mengarahkan pandangan mereka ke balkon tempat pemimpin itu menonton ketika mereka lewat. 

Kim telah menjadi subyek spekulasi kesehatan selama bertahun-tahun dan penampilan publiknya dilacak terkait rezim otokratis dan rahasia di Pyongyang, terutama karena keluarganya memiliki riwayat penyakit jantung. 

Berat badan pemimpin Korea Utara ini digadang-gadang telah turun setidaknya 20 kilogram (44 pon) selama beberapa bulan terakhir.

Menurut NK News, dinas intelijen nasional Korea Selatan mengatakan kepada anggota parlemen tahun lalu bahwa berat Kim diyakini mencapai 90 kilogram ketika ia berkuasa pada 2011 dan telah bertambah rata-rata 6 hingga 7 kilogram dalam setahun sejak saat itu. 

April lalu, Kim Jong Un tidak terlihat di depan umum selama sekitar 20 hari setelah operasi jantung, dengan laporan dari CNN menunjukkan dia dalam 'bahaya besar' dan yang lain bahkan mengatakan dia telah meninggal. 

Namun, hingga kini masih banyak yang belum tahu pasti alasan penurunan berat badan. Beberapa orang berspekulasi karena kesehatan yang buruk, sementara yang lain menyebut kemungkinan adanya motif politik atau hanya keputusan untuk menjadi bugar.

Seorang penduduk tak dikenal di ibu kota Korea Utara, Pyongyang, mengatakan, gambar Kim baru-baru ini telah membuat marah orang-orang di seluruh negeri. 

Bahkan beredar pula gambar yang diperbesar yang menunjukkan bahwa dia telah mengencangkan tali pada jam tangan favoritnya, yang dilaporkan bernilai US$ 12.000 (Rp 171 juta).