URtainment

Kisah dan Karya Ismail Marzuki Diangkat dalam 'Serial Musikal Payung Fantasi’

William Ciputra, Selasa, 25 Oktober 2022 09.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kisah dan Karya Ismail Marzuki Diangkat dalam 'Serial Musikal Payung Fantasi’
Image: Kemeriahan exclusive preview Serial Musikal Ismail Marzuki. (Istimewa)

Jakarta - Ismail Marzuki adalah sosok seorang komponis besar yang melegenda di Indonesia. Kisah dan karyanya abadi bahkan menjadi ajang penelitian seni dari masa ke masa. Kali ini, kisah dan karya Ismail Marzuki diangkat dalam serial musikal bertajuk ‘Payung Fantasi’. 

Serial musikal ini digagas oleh Indonesiakaya.com yang bekerja sama dengan Garin Nugroho dan BOOW Live. Hiburan menarik yang terinspirasi dari nama besar Ismail Marzuki ini dijadwalkan tayang di kanal YouTube IndonesiaKaya pada 26 dan 27 Oktober 2022 pukul 19.00 WIB.

Program Director indonesiakaya.com, Renitasari Adrian menerangkan, serial ini melanjutkan kesuksesan 'Serial Musikal Nurbaya' yang telah ditonton lebih dari 20 juta views di YouTube. Kesuksesan ini mendorong pihaknya memproduksi hiburan serupa dan dipilihlah ‘Serial Musikal Payung Fantasi’.

“Kami memutuskan untuk mengangkat kisah dan karya Ismail Marzuki yang bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam format serial musikal yang bertajuk Payung Fantasi,” kata Renitasari dalam keterangan pers yang diterima Urbanasia, Selasa (25/10/2022). 

Nama Payung Fantasi merujuk pada lagu yang diciptakan Ismail Marzuki. Lagu ini mengantarkan kisah tentang kehidupan sang komponis hingga akhir hayatnya. 

Bakat musik yang luar biasa serta kepiawaian merangkai kata di dalam lagu-lagunya menjadi cara Ismail Marzuki dalam menggemakan semangat perjuangan untuk kemerdekaan. 

Nuansa vintage yang diadaptasi dari tahun 1920-1950-an sangat kental terasa. Kolaborasi antara jalan cerita yang mengalir serta tata gerak dan tarian turut memanjakan mata. Menjadi sebuah tontonan sarat edukasi yang memikat.

Selain tampilan visual yang memanjakan mata, telinga para pecinta musik dan seni tanah air akan dihibur dengan berbagai karya Ismail Marzuki yang akan ditampilkan dalam 6 episode ‘Serial Musikal Payung Fantasi’ ini. 

Lebih dari 25 karya maestro tanah air ini akan dibawakan dengan apik oleh para pemain, seperti Jauh di Mata, Payung Fantasi, Juwita Malam, Dari Mana Datangnya Asmara, Gagah Perwira, Indonesia Pusaka, Selamat Datang Pahlawan Muda, Sepasang Mata Bola, Sabda Alam, Melati Tapal Batas, Sapu Tangan dari Bandung Selatan, Aryati, Halo-halo Bandung, Gugur Bunga, Rayuan Pulau Kelapa, dan sebagainya. 

Tak ketinggalan lagu O, Sarinah yang merupakan salah satu lagu pertama ciptaan Ismail Marzuki yang ditulis dalam bahasa Belanda dan menjadi simbol kehidupan masyarakat Indonesia yang tertindas di era penjajahan sekaligus menjadi sebuah penghargaan pada kehidupan warga yang sederhana.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait