URguide

Kisah Mistis Penghuni Rumah Tusuk Sate, Diteror hingga Mati Mendadak

Shelly Lisdya, Kamis, 18 Agustus 2022 11.12 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kisah Mistis Penghuni Rumah Tusuk Sate, Diteror hingga Mati Mendadak
Image: Ilustrasi Rumah Angker. (Pinterest)

Jakarta - Urbanreaders, apa yang terlintas di kepala ketika mendengar rumah tusuk sate? Pasti akan berpikir jika rumah tusuk sate sangat mengerikan karena pembawa sial dan angker bukan?

FYI, rumah tusuk sate merupakan istilah populer untuk rumah atau bangunan yang terletak menghadap pertigaan jalan. Tak sedikit yang percaya bahwa kesialan akan menghampiri si pemilik rumah.

Tak heran kalau hal itu yang menyebabkan umumnya rumah tusuk sate ini sulit untuk dijual karena dianggap membawa kesialan. 

Namun, siapa sangka jika kesialan dan rentetan kisah mistis ini dialami oleh penghuni rumah tusuk sate. Ia adalah Tiffany Priyogi yang menceritakan kisah keluarganya selama tinggal di rumah kontrakan model tusuk sate.

Dalam akun Quora-nya, Tiffany mengisahkan awal mula ia dan keluarganya memilih tinggal di rumah kontrakan itu. Harga murah menjadi alasan keluarganya untuk menetap di rumah kontrakan yang cukup mewah itu.

"Keluarga saya mengontrak di sebuah rumah tusuk sate. Rumahnya besar, harganya cukup murah, tetangganya super baik, pemiliknya juga ramah," katanya, dikutip Urbanasia, Kamis (18/7/22).

Satu tahun tinggal di rumah kontrakan tusuk sate itu tak ada hal aneh. Namun, di tahun kedua, keluarganya tiba-tiba diteror kejadian mistis yang membuat bulu kuduk merinding.

"Sampai pada suatu hari di tahun kedua, keluarga saya diteror kejadian mistis yang sangat frontal. Sebut saja lampu mushalla yang meledak ketika kami bicarakan," lanjutnya. 

Tak berhenti sampai di situ, setelah beberapa waktu keluarganya diteror, suatu malam ayahnya tiba-tiba jatuh dan kakinya ditarik oleh makhluk tak kasat mata saat hendak keluar rumah.

"Kejadian di mana ayah ibu saya dibuat terbirit-birit tengah malam karena diteror sesuatu, namun ketika mereka mau keluar rumah, ayah saya jatuh dan kakinya ditarik sesuatu tak terlihat," ceritanya.

"Ibu saya dan 'sesuatu' itu seolah berebut ayah saya. Saat itu saya dan adik sedang kerja malam, jadi kita cuma bisa dengar ceritanya, bagaimana ibu dan ayah terpaksa tidur di mobil selama beberapa hari," bebernya.

Setelah mendapat teror selama bertahun-tahun, Tiffany pun mendapati alasan kenapa rumah kontrakannya bisa sangat murah. Ternyata rumah tusuk sate itu adalah bekas rumah konveksi yang pernah dikirim santet.

"Karena saya penasaran, saya temukan fakta bahwa sebelumnya rumah ini adalah rumah usaha konveksi yang punya banyak saingan, sehingga sering ditemukan benda-benda tak lazim kiriman orang," ungkap Tiffany.

"Setelah usaha itu bangkrut, rumah dikontrak oleh sebuah keluarga selama 4 tahun. Mereka adalah orang-orang yang tepat tinggal di sana sebelum kami," lanjutnya.

Kejadian mistis dan kesialan ternyata tak hanya dialami keluarga Tiffany, melainkan penghuni terdahulu juga mengalami hal serupa hingga membuat satu keluarga hancur.

"Selama 4 tahun mereka juga alami kesialan beruntun hingga salah satu anak keluarga itu meninggal dan ayah ibunya bercerai. Saya tahu ini karena si pengontrak ternyata kenal dengan ibu saya," ungkapnya.

"Karena ya, di rumah itu ibu saya juga jadi menjanda karena ayah saya meninggal mendadak. Usaha kami pun tidak ada yang berjalan mulus," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait