URnews

Kisah Pengusaha Tour & Travel yang Banting Setir ke Bidang Pertanian

Nunung Nasikhah, Minggu, 26 April 2020 17.22 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kisah Pengusaha Tour & Travel yang Banting Setir ke Bidang Pertanian
Image: istimewa

Malang – Munculnya wabah coronavirus disease (COVID-19) seperti saat ini menjadi momentum yang tak terlupakan dalam hidup Rizky Ramdan.

Pengusaha muda dari Kota Batu, Malang, Jawa Timur yang telah sukses di bidang pariwisata tour and travel tersebut, terpaksa harus memulai usaha baru di bidang pertanian.

Rizky mengakui munculnya wabah COVID-19 sangat berpengaruh terhadap pendapatan sektor pariwisata seperti agen tour and travel.

Pendapatan yang menurun dan kerugian yang signifikan membuat Rizky harus mencari solusi. Tinggal di wilayah Kota Batu yang terkenal dengan hasil buminya, Rizky akhirnya memberanikan diri untuk memulai usaha bidang pertanian.

Usaha pertanian tersebut baru ia rintis di awal bulan Maret, karena bisnis tour and travel yang ia geluti sebelumnya sepi karena pandemi.

1587896406-TANIMART-(3).jpegIstimewa

“Banyak jadwal penerbangan yang mengalami reschedule sampai akhirnya Maret mengalami kerugian yang luar biasa. Akhirnya saya berpikir untuk memulai bisnis baru di bidang pertanian," imbuhnya.    

Untungnya, bisnis pertanian yang menjadi batu loncatan tersebut ternyata banyak diminati oleh masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Tak hanya memenuhi pesanan dari wilayah Malang, Rizky juga memenuhi pengiriman sampai ke luar Jawa.

"Dalam masa virus seperti ini, saya menghabiskan uang tabungan dari keuntungan tahun kemarin yang jumlahnya tidak banyak. Sehingga mau nggak mau ya harus putar otak untuk tetap berpenghasilan," tuturnya.

Agar tak salah arah, Rizky banyak belajar dari beberapa petani di Malang Raya agar ia mampu menghasilkan produk yang berkualitas.

"Untuk memulai usaha ini, saya sudah berpikir dengan kondisi seperti ini. Selain usaha menyediakan alat kesehatan, ternyata usaha pertanian sangat dibutuhkan juga, terlebih buah-buahan yang mengandung vitamin C dan sayuran yang sangat penting bagi kesehatan tubuh kita," tandasnya.

Rizky sendiri memasarkan hasil produk pertaniannya melalui sebuah website yang diberi nama tanimarts.com. Dengan teknologi tersebut, maka tak heran jika produk pertaniannya mampu dijangkau oleh masyarakat luas.

Melalui website tersebut, ia menjual buah dan sayuran seperti jeruk, apel, kentang, wortel, jahe merah, jahe emprit, dan masih banyak lagi.

Tak berhenti di situ. Rizky juga berkeinginan untuk memasarkan hasil pertaniannya ke seluruh Indonesia dengan market perusahaan besar.

1587896382-TANIMART-(1).jpeg

Selain itu, ia juga menjual produk apel untuk kebutuhan Dinas atau Instansi pemerintah guna penguatan imunitas tubuh menghadapi COVID-19.

Meski baru satu bulan dirintis, Rizky telah mampu mengirimkan produk pertanian ke beberapa daerah seperti Banyuwangi, Surabaya, Lampung dan beberapa Rumah Sakit di wilayah Jawa Timur.

"Saya menghimpun banyak informasi dan belajar dari para petani untuk menghasilkan produk yang bagus dan berkualitas, dan sesuai kemampuan saya bisa membuat website sebagai media untuk jualan," ujarnya.

Dengan pivot bisnis yang ia lakukan tersebut, Rizky berusaha untuk tetap mendapatkan penghasilan di tengah gempuran pandemi COVID-19.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait