URguide

Kisah Sukses Pria Asal Madura Pencipta Miniatur Pesawat Garuda

Shelly Lisdya, Jumat, 11 Februari 2022 12.52 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kisah Sukses Pria Asal Madura Pencipta Miniatur Pesawat Garuda
Image: Pesawat Boeing rakitan Agus Humaidi. (Pemkab Sampang)

Surabaya - Belakangan ini kembali santer dibicarakan seorang pria asal Madura yang berhasil menarik perhatian publik lewat kreativitasnya. Bahkan, sejumlah menteri Indonesia pun terkesima.

Pria bernama Agus Humaidi yang merupakan warga asal Desa Tlambah, Kecamatan Karangpenang, Sampang, Madura, Jawa Timur, itu kembali viral dengan kreativitasnya membuat miniatur pesawat remot kontrol.

Salah satu pesawat miniatur buat Humaidi yang viral adalah miniatur pesawat Garuda Indonesia.

Siapa sangka pria yang pendidikannya tidak lulus saat pesantren ini memiliki cita-cita sejak kecil ingin merakit dan menerbangkan suatu pesawat. 

Humaidi sempat ditertawakan oleh lingkungannya. Namun, ia tetap semangat meraih mimpinya.

Humaidi kemudian mulai belajar secara otodidak. Dia mencari referensi di internet dan juga bergabung dengan komunitas aeromodelling di grup Facebook.

Selama hampir dua tahun, Humaidi terus melakukan uji coba miniatur pesawat dengan remot kontrol tersebut. Bahkan, sekali pengerjaan mainan pesawat ini bisa mencapai jutaan.

Namun, setelah videonya viral di media sosial, Humaidi pun kebanjiran orderan, loh, Urbanreaders. Kini, Humaidi bisa membuat puluhan miniatur pesawat dengan remote control. 

Sedangkan harga miniatur pesawat buatan Humaidi beragam sesuai ukuran. Humaidi membanderol mulai dari Rp 6 juta sampai Rp 15 juta.

Sebelumnya, pada Agustus 2021, dia diberi penghargaan oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi lantaran kembali berhasil merakit pesawat mainan ukuran 315 sentimeter x 70 sentimeter (sayap), dengan ukuran 4 meter lebih.

Reward tersebut sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Daerah dengan memberikan tali asih sebesar Rp 2,5 juta. Pesawat mainan jenis Boeing dengan cat merah putih ternyata merupakan pesanan warga Kabupaten Trenggalek dengan harga 15 juta.

“Agus Humaidi semakin termotivasi atas dukungan Pemerintah Daerah untuk membuat karya pesawat yang lebih besar dan bagus lagi,” ujar Sekdes Tlambah Halik Aminullah pada Agustus 2021, dikutip dari Pemkab Sampang.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait