URtainment

Kisruh Konser ‘Berdendang Bergoyang’ Naik ke Tahap Penyidikan

Shelly Lisdya, Kamis, 3 November 2022 17.37 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kisruh Konser ‘Berdendang Bergoyang’ Naik ke Tahap Penyidikan
Image: Panggung festival musik Berdendang Bergoyang. (Instagram @berdendangbergoyang)

Jakarta - Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat menaikkan status hukum kisruh konser musik ‘Berdendang Bergoyang’ dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

"Mulai hari ini (3/11/2022) akan kami naikkan statusnya ke penyidikan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komaruddin, melansir Antara, Kamis (3/11/2022).

Komarudin menambahkan, penyidik sudah memeriksa 14 orang sebagai saksi terkait pentas musik yang berujung kisruh di Istora, Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.

"Total saat ini sudah ada 14 orang saksi yang kita periksa," ujar Komarudin.

14 orang saksi itu berasal event organizer, tim tenaga kesehatan, pengelola Gelora Bung Karno, hingga Satgas COVID-19. Menurut Komarudin, panitia penyelenggara dianggap lalai dalam menyelenggarakan acara tersebut sehingga sejumlah orang mengalami luka.

"Sementara kelalaian yang menyebabkan orang lain luka," tuturnya.

Dalam hal ini, penanggung jawab festival musik itu turut dikenakan Pasal 360 KUHP tentang Kelalaian yang Menyebabkan Luka Berat.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah membatalkan konser musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan Jakarta pada Minggu (30/10/22), demi keselamatan penonton.

Konser tersebut mulanya direncanakan berlangsung selama tiga hari, yakni 28-30 Oktober 2022, namun jumlah pengunjung yang membludak pada hari kedua membuat pihak kepolisian memutuskan untuk membatalkan konser pada hari ketiga.

Zulpan mengatakan petugas kepolisian menemukan adanya dugaan praktik penjualan tiket yang melampaui kapasitas gedung tempat berlangsungnya konser.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait