URtainment

Polisi Kembali Panggil 4 Panitia Festival 'Berdendang Bergoyang'

Shelly Lisdya, Selasa, 1 November 2022 16.33 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Polisi Kembali Panggil 4 Panitia Festival 'Berdendang Bergoyang'
Image: Konser Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta. (Instagram/berdendangbergoyang)

Jakarta - Kepolisian Resor Metro (Polrestro) Jakarta Pusat kembali memanggil empat panitia festival musik 'Berdendang Bergoyang' di Istora, Komplek Gelora Bung Karno (GBK).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar (Kombes) Polisi Komarudin mengatakan, jajarannya akan memanggil dan memeriksa empat orang panitia festival.

"Hari ini kami akan periksa terkait lingkup panitia manajemen," katanya, dikutip dari Antara, Selasa (1/11/2022).

Adapun pada Senin (31/10/22), Komarudin menyatakan polrestro Jakarta Pusat beserta jajarannya sudah memanggil dan memeriksa empat dari lima orang panitia lainnya.

"Kemarin dari lima yang hadir empat orang, untuk diperiksa dan dimintai keterangan dan masih terus kami kembangkan," lanjutnya.

Namun, Komarudin belum dapat membeberkan hasil dari pemeriksaan lima orang panitia kemarin, yang membahas jumlah tiket yang dicetak, dan jumlah kerugian penonton akibat tidak bisa ke masuk ke venue acara.

"Masih terus kami kembangkan, karena kemarin saksinya (divisi tiket) belum bisa hadir," ujar Komarudin.

Komarudin melanjutkan, hari ini kepolisian masih meminta keterangan.

"Jadi masih ada lagi yang kami mintai keterangan hari ini," lanjutnya.

Sebelumnya, ​​​​​​Polda Metro Jaya telah membatalkan konser musik 'Berdendang Bergoyang' di Istora Senayan Jakarta pada Minggu (30/10/2022) demi keselamatan penonton.

"Polda menyatakan kegiatan itu kita hentikan, karena mempertimbangkan keselamatan jiwa penonton. Kita tidak ingin adanya korban jatuh," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (31/10/2022).

Konser tersebut awalnya direncanakan berlangsung selama tiga hari, yakni 28-30 Oktober 2022, namun membludaknya pengunjung di hari kedua membuat pihak kepolisian memutuskan untuk membatalkan konser di hari ketiga.

Zulpan mengatakan, petugas Kepolisian menemukan adanya dugaan praktik penjualan tiket yang melampaui kapasitas gedung tempat berlangsungnya konser.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait