URtainment

Kisruh Penjualan Tiket Konser, Fans Taylor Swift Gugat Ticketmaster

Suci Nabila Azzahra, Senin, 5 Desember 2022 19.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kisruh Penjualan Tiket Konser, Fans Taylor Swift Gugat Ticketmaster
Image: TicketMaster digugat fans Taylor Swift (Foto: LiveNation)

Jakarta - 26 orang fans Taylor Swift menggugat Ticketmaster setelah kisruh bulan Oktober lalu membuat mereka frustrasi karena nggak kebagian tiket konser ‘Swift's The Eras Tour’.

Dalam gugatan yang diajukan ke pengadilan California, para penggemar menuding perusahaan induk Ticketmaster, LiveNation, melakukan 'perilaku antipersaingan'. Akibatnya para calo memesan tiket berlebihan hingga mengakibatkan harga menjulang tinggi.

Selain itu, para penggemar juga menuduh Ticketmaster memaksa penggemar menggunakan layanan ini secara eksklusif untuk membeli tiket ‘di atas harga pasar yang kompetitif’. Gugatan tersebut mengklaim Ticketmaster mendapatkan untung dari penjualan kembali tiket tersebut melalui marketplace lain.

Seperti yang diuraikan di situs web Ticketmaster, perusahaan tersebut menambahkan biaya layanan untuk setiap pertukaran tiket antar fans - tetapi tidak menentukan berapa banyak yang dibayarkan di luar harga tiket.

Gugatan tersebut mengklaim Ticketmaster ‘berkonspirasi’ dengan stadion untuk memaksa penggemar membeli tiket yang lebih mahal sehingga Ticketmaster mendapat biaya tambahan setiap kali tiket dijual kembali.

Para penggemar juga mempermasalahkan cara Ticketmaster mendistribusikan kode presale yang harus digunakan untuk membeli tiket. Gugatan itu mengatakan perusahaan ‘sengaja menyesatkan pemegang tiket presale TaylorSwiftTix dengan memberikan kode kepada 1,4 juta ‘penggemar terverifikasi', padahal sebenarnya stadion tidak punya cukup kursi.

Menurut Ticketmaster, 3,5 juta orang melakukan prapendaftaran sebagai fans terverifikasi untuk mendapat akses pembelian. Namun 2 juta di antaranya hanya masuk daftar tunggu untuk rebutan tiket yang tersisa.

"Jutaan fans menunggu 8 jam dan nggak dapat tiket karena jumlah tiket yang dikeluarkan tidak mencukupi," tulis gugatan tersebut.

Jennifer Kinder, salah satu pengacara yang mewakili para penggemar, mengatakan kepada The Verge bahwa meskipun kasus tersebut belum diterima oleh pengadilan, seharusnya kasus tersebut bisa diterima pada hari Senin ini. Kendati demikian, belum ada tanggapan dari pihak Ticketmaster mengenai kasus pelaporan ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait